Benteng Anna Kritis
MUKOMUKO, BE – Benteng Anna sebagai benda cagar budaya peninggalan penjajahan Inggris, saat ini kondisinya kian memprihatinkan. Ini dibuktikan benteng tersebut masih dalam keadaan darurat. Salah satunya terancam terjun kedalam Sungai Selagan, tepatnya yang berlokasi di Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko. “Ya, kondisi Benteng Anna saat ini dalam keadaan darurat dan mempritahinkan,” demikian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Dra Nurhasni MPd melalui Kabid Kebudayaan Yulia Reni SS dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Berbagai upaya tetap dilakukan untuk menyelamatkan cagar budaya yang bersejarah tersebut. Tahun ini pihak kembali berusaha dengan mengusulkan sejumlah pembangunan dilokasi benteng tersebut, ke Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Yakni, supaya segera dibangun tanggul penahan aiar atau turap. Proyek itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Sedangkan untuk gapura, pagar dan pos jaga dengan anggaran mencapai Rp 1,5 miliar. \"Beberapa poin usulan tersebut dinilai lebih prioritas karena dinilai darurat,\" paparnya. Ini disampaikan agar cagar budaya yang ada di daerah ini terselamatkan, terutama dari ganasnya abrasi sungai Selagan, tangan manusia dan lainnya. “ Fakta dilapangan saat ini. Benteng Anna itu dengan semaunya seakan – akan diperbolehkan masuk dan keluar, termasuk hewan ternak. Karena lokasi itu belum dipugari dengan baik. Dan, yang lebih parahnya lagi pada beberapa bagian benteng itu beberapa meter lagi akan terjun ke sungai akibat gerusan air sungai,” demikian Yuli. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: