Pengusaha di Kaur Dirampok, Emas dan Uang Jutaan Melayang

KAUR TENGAH, BE - Rumah pengusaha ayam potong, Joni Harlian (39), warga Desa Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah, Kaur, disatroni kawanan perampok memakai sebo atau penutup wajah, Selasa (10/2) dinihari. Dalam aksinya, pelaku berhasil menguras harta benda milik korban. Seperti uang Rp 10 juta dan perhiasan emas seberat 40 gram. “Uang yang diambil pelaku itu hasil jualan ayam potong kemarin (Senin), dan kalau emas itu pakaian simpanan orang rumah (istri korban),” kata Joni saat ditemui BE di rumahnya, Selasa pagi. Diceritakanya, peristiwa pencurian itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Berawal dari korban bersama istrinya Nili (37), dan tiga orang anaknya sedang tidur terlelap di dalam kamar utama, dan tiba-tiba kawanan perampok sudah berada di dalam rumahnya. Pelaku diduga masuk melalui pintu samping rumah dan masuk ke ruang tamu, kemudian ke kamar tidur korban. Korban yang tidak berdaya dengan ancaman mendadak serta baru sadar dari tidurnya, lalu diikat dan di sekap mengunakan pakaian istri korban. “Waktu kejadian itu saya kaget langsung, karena tiba-tiba para pelaku itu langsung mengancam saya dengan pisau, dan langsung menyekep saya dengan menggunakan baju istri saya,” cerita korban. Setelah korban dilumpuhkan, kawanan pencuri sebanyak tiga orang dengan mengunakan menggunakan sebo itu, dengan leluasa mengasak uang tunai Rp 10 juta serta perhiasan ratusan gram milik korban. Selanjutnya, kawanan pelaku kabur meninggalkan rumah juragan ayam potong tersebut melalui pintu samping dan langsung melompat pagar rumah korban dan kemudian kabur ke arah Kota Bintuhan dengan mengunakan satu unit mobil Avanza warna hitam. “Abis ngambil uang dan perhiasan itu, pelaku langsung kabur, saya juga tidak nyangka akan ada kejadian seperti ini,” ujar korban. Korban mengaku mengenali ciri-ciri fisik pelaku, yakni tubuh para pelaku kelihatan kekar dan tinggi. Satu pelaku saat melakukan aksinya hanya menggunakan kolor dan pakai sebo. Dengan ciri-ciri postur tubuhnya gemuk dan memalingkan mukanya saat meminta sejumlah uang dan perhiasan. “Saya aneh satu pelaku itu tidak pakai apa-apa, hanya pakai celana dalam dan tutup muka saja. Baru saat mau kabur dia baru pakai celana saya,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto S IK, melalui Kasat Reksrim, AKP Ahmad Mega Rahmawan SP mengatakan, belum mendapat petunjuk identitas pelaku. Dia hanya memperkirakan para pelaku sangat mengenal seluk beluk rumah korban. \"Kasus pencurian sudah ditangani Reskrim dan kita sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan korban. Saat ini anggota buser sudah diterjunkan untuk memburu pelaku,” jelas Kasat.(618)

Sumber: