94 Rumah Terendam Banjir
MUSIRAWAS, BE - Sebanyak 94 rumah dari lima desa di Kabupaten Musirawas (Mura) terendam banjir akibat muluapnya air Sungai Beliti yang terjadi akibat hujan deras beberapa hari terakhir.
Desa terparah yang terendam banjir terdapat di Desa Lubuk Besar Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Mura. Kedalaman air banjir hampir menyentuh atap.
Peristiwa tersebut terjadi Minggu (8/2) pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa dikarenakan masyarakat sudah bangun tidur, namun harta benda milik puluhan kepala keluarga tidak terselamatkan.
Data yang dihimpun BE menyebutkan bahwa dari 94 rumah terbagi lima desa, yakni di Desa Lubuk Besar sebanyak 50 rumah, Desa Batu Bandung 38 rumah, Desa Rantau Serik sebanyak 2 rumah, Desa Kebur Lama 3 rumah dan Kebur Jaya 1 ruma Kecamatan TPK.
Sementara akses jalan lintas Muara Beliti ke Empat Lawang lumpuh akibat banjir yang mengenagi ruas jalan setinggi 1 meter. Akibatnya ratusan kendaraan menumpuk di ruas jalan lintas tersebut .
Terpisah, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan TPK, Alam Husni mengatakan, pihaknya sudah menginventarisir korban banjir yang rumahnya terendam. Saat ini sekitar 94 rumah dari lima desa terendam banjir, yang terendam dengan ketinggian air antara dua meter sampai pinggang orang dewasa.
\"Setelah menerima laporan saya langsung meninjau rumah yang terendam banjir, kalau paling parah berada di Desa Lubuk Besar karena sekitar 50 rumah yang terendam,” jelasnya .
Dijelaskan Alam Husni, pihaknya sudah melaporkan kejadian banjir kepada Dinas Sosial Kabupaten Musirawas untuk dikirmkan data agar mendapatkan bantuan. Kemungkinan paling cepat besok hari akan datang bantuan.
\"Setelah kita lapor tim Tagana juga langsung datang turun membantu, kemungkinan bantuan akan disalurkan kepada korban yang rumahnya terkena banjir. Kecamatan tugasnya hanya menginventarisir data saja, selanjutnya akan diatur oleh Kades masing-masing,\" ungkapnya.(***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: