Kaur Belum Siap Gelar Unas Online

Kaur Belum Siap Gelar Unas Online

BINTUHAN,BE- Terkait wacana pemerintah pusat untuk melaksanakan Ujian Nasional (Unas) sistem online atau berbasis komputer. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Kaur mengaku belum siap untuk menggelar sistem ujian tersebut.

“Saya rasa kalau untuk melaksanakan Unas Online itu sekolah Kaur ini belum siap, karena kita saat ini masih banyak kekurangan,” kata Kepala Dispendikbud Kaur M. Daud Abdullah, S Pd melalui Sekretaris Gunawan, S Pd MSi.

Gunawan mengatakan, belum siap Unas Online ini. Dikarena alasan minimnya sarana komputer serta jaringan internet yang belum seluruhnya masuk di sekolah yang ada di Kaur. Terutama sekolah-sekolah yang berada di luar Kecamatan Kabupaten Kaur. Seperti Kecamatan Nasal, Muara Sahung dan lain sebagainya.

“Untuk saat ini sekolah-sekolah kita masih banyak yang belum masuk jaringan internet. Juga perangkat komputernya juga masih minim. Jadi bagaimana untuk pelaksanaannya,” terangnya.

Ditambahkanya, kesiapan pelajar dalam menghadapi Unas secara online tersebut. Menurutnya karena tidak semua pelajar mampu mengoperasikan komputer dengan baik. Hingga saat inipun Gunawan mengaku belum menerima petunjuk dari Kementerian Pendidikan untuk sistem pelaksanaan Unas.

“Hingga saat ini kita belum mendapatkan petunjuk terkait Unas Online itu, dan juga kalau nanti itu dilaksanakan, ini bisa menyebabkan  kesalahannya saat pengisian lebih besar. Karena banyak sisswa belum begitu paham komputer,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, untuk peserta Unas tahun 2015 terdaftar sebanyak 4.411 siswa. Terdiri dari peserta Unas SMP/MTs sebanyak 2.103 siswa dengan rincian 1.042 laki-laki dan 1.061 perempuan. Para peserta ini berasal dari 39 SMP negeri dan swasta serta 7 MTs negeri dan swasta. Sedangkan k tingkat SD, jumlah peserta Unas yang masuk DNS sebanyak 2.308 orang. Terdiri dari 1.189 murid laki-laki dan 1.119 murid perempuan. Berasal dari 131 sekolah dasar baik negeri dan swasta serta 9 Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: