Tabrakan, Karyawan Koperasi Muntah Darah

ARGA MAKMUR, BE - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Utara. Kali ini, adu kambing yang terjadi di persimpangan depan SD 18 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU), Minggu (25/1) sekitar pukul 16.45 WIB. Akibatnya pengendara Karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Swasta di Bengkulu Utara (BU), Ezwan (28) warga Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menjadi korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Nyawanya nyaris melayang setelah sepeda motor Honda Absolute Revo Nopol BD 2514 EW yang ditungganginya adu kambing dengan pengendara lain. Korban mengalami benturan keras di bagian kepala, hingga mengakibatkan ia muntah darah. Dari telinga pun mengeluarkan darah segar. Di bagian kening, terdapat benjolan besar dan luka hingga mendapatkan 8 jahitan di sebelah mata kiri dan 5 jahitan di bibir. Kronologisnya, Ezwan yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Dusun Tegal Sari Desa Karang Suci. Ia hendak pulang menuju ke arah Perumnas Kelurahan Purwodadi. Di depan SD 18, dari arah berlawanan muncul motor Yamaha Vega R Nopol BD 4238 SC yang dikendarai Raden Widodo (25) warga Desa Talang Pungguk, Kecamatan Air Besi. Raden Widodo diduga hendak berbelok di persimpangan menuju arah Pasar Purwodadi. Karena motor Ezwan dalam kecepatan tinggi, melihat Raden Widodo yang mendadak berbelok, ia tak dapat mengendalikan sepeda motor lagi. Akibatnya, ia menabrak kiri motor Raden dengan kerasnya. Motor Ezwan terpental jauh, lalu korban terhempas hebat ke aspal. Kapolres BU, AKBP Hendri H Siregar SIk melalui Kasat Lantas AKP Dedi Kusnadi SH membenarkan adanya laka lantas tersebut. Dikatakannya, hingga kemarin korban masih di rawat di RSUD Arga Makmur. Raden Widodo langsung diperiksa polisi, karena ia tak mengalami cideraserius. \"Saat ini laka lantas sedang dalam proses penyelidikan, anggota lantas yang piket sudah terjun ke TKP. Sedangkan barang bukti dua sepeda motor sudah diamankan di Mapolres BU,\" ujar Kasat Lantas, Dedi Kusnadi. (927)

Sumber: