BBM Turun, Sembako Tetap Tinggi
ARGA MAKMUR, BE - Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah diturunkan sejak 1 Januari lalu dan akan turun lagi, harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) sejauh ini tak ikut turun. Beberapa komoditi, seperti cabai merah yang mengalami penurunan dari harga Rp 80 ribu ke Rp 50 ribu. Sedangkan untuk kebutuhan lain seperti minyak goreng, beras dan lainnya belum mengalami penurunan. \"Dari pantauan kita ke lapangan, memang beberapa kebutuhan pokok belum turun, baru cabai merah yang mengalami penurunan,\" kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) BU, Ir Siti Qoriah Rosdiana MM. Ditambahkannya, cabai merah yang beberapa bulan mengalami kenaikan harga tersebut, bukan disebabkan oleh faktor BBM saja. Melainkan karena faktor cuaca, yang mana crah hujan terlalu tinggi yang menyebabkan produksi cabai menurun dan terjadi kelangkaan. Saat terjadi kelangkaan inilah yang membuat harga semakin tinggi dan mahal. \"Jadi kelangkaan itu, bukan saja disebabkan oleh BBM saja, tapi juga pengaruh cuaca yang buruk,\" imbuhnya. Menurutnya, kedepannya saat periode penurunan BBM tahap kedua telah benar-benar terlaksana, pihaknya akan inten turun ke pasar untuk mensurvei harga sembako. Sehingga tidak ada oknum pedagang yang menjual dengan harga mahal, padahal harga telah turun. \"Namun tampaknya untuk minggu ini harga sembako di BU walaupun masih banyak yang mahal, sudah mulai ada yang berangsur-angsur turun,\" pungkasnya. (927)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: