Irigasi Longsor Butuh Rp 120 Juta

Irigasi Longsor Butuh Rp 120 Juta

KEPAHIANG, BE - Longsor di Desa Imigrasi Permu yang mengancam saluran irigasi, membutuhkan anggaran penanggulangan Rp 120 juta. Hal ini diakui Kepala Badan Penanggulngan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Burlian SE, kemarin. Menurutnya, mengenai proses pananggulangan longsor tersebut masih direncanakan oleh pihaknya. \"Perbaikannya dilokasi longsor itu paling tidak membutuhkan anggaran sekitar Rp 120 juta. Kita akan lakukan perbaikannya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,\" ujarnya. Untuk penanggulangannya pihaknya akan melakukan penanggulangan secara kedaruratan. Mengenai kepastiannya pihaknya belum tahu pasti, namun akan direncanakan secepat mungkin. \"Sekarang inikan air yang mengalir di irigasi itu sudah kecil, karena saluran irigasi itu sudah merebes akibat dari longsor yang terdahulu. Yang jelas laporan dari warga sudah kita terima dan kita tidak akan diam saja,\" katanya. Sebelumnya diberitakan, sekitar ratusan hektar sawah warga terancam kekeringan, lantaran irigasi yang berada di desa setempat nyaris longsor. Karena sebelumnya telah terjadi longsor ditempat yang sama, namun beruntung longsor yang terjadi itu belum mengenai Irigasi yang berada di atasnya. Tapi walaupun longsor belum mengenai saluran irigasi, air dari irigasi itu sudah merembes dan mengakibatkan air yang mengalir itu kecil. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: