Dinkes Siapkan Klinik IMS

Dinkes Siapkan Klinik IMS

MUKOMUKO, BE – Guna mencegah dan mengantisipasi peyakit HIV/Aids bertambah. Selain melakukan kegiatan survey dilokasi yang berisiko tinggi, juga akan menyiapkan klinik penangganan insfeksi menular seksual (IMS), khususnya di Puskesmas yang berisiko tinggi. “Untuk penyuluhan dan klinik sudah ada satu lokasi. Tahun 2015 ini lebih dioptimalkan dan sejumlah Puskesmas  disiapkan ada klinik IMS,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Edy Rusdi MKes melalui Kabid P2PL, Melia Fajriani didampingi Penggelola Program HIV/Aids, Asmaniar. Petugas yang ada di klinik itu nantinya lebih rutin melakukan kegiatan – kegiatan. Seperti melakukan  survey di kafe – kafe dan tempat hiburan lain yang ada. Agar wanita dan pria tersebut dapat teridentifikasi apakah menghidap HIV/Aids atau tidak dan lainnya. “Tiga orang penderita HIV/Aids  masih rutin minum obat dan diberi pengawasan. Sedangkan untuk lokasi kliniknya  berada diwilayah Kecamatan Penarik,” bebernya. SKPD itu juga akan lebih memaksimalkan penyuluhan di sekolah – sekolah, khususnya  diwilayah yang rawan atau berpotensi tinggi. Apalagi menyangkut penyakit yang mematikan dan tidak bisa disembuhkan tersebut. “Tidak diseluruhsekolah. Penyuluhannya kita datangi sekolah yang rawan saja. Ini dilakukan untuk pencegahan  dan terhindarnya dari penyebaran penyakit tersebut,” lanjutnya. Diketahui sejak Tahun 2012 hingga akhir 2014, ditemukan 9 orang penderita HIV/Aids  diwilayah Kabupaten Mukomuko. Dari 9 penderita itu diketahui  6 meninggal dunia dan 3  orang wajib minum obat secara rutin. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: