Idap HIV/Aids, 6 Nyawa Melayang
MUKOMUKO, BE - Sejak 2012 hingga 2014, ditemukan 9 orang penderita HIV/Aids di Kabupaten Mukomuko. Sebanyak 6 orang diantaranya meninggal dunia, sementara 3 lainnya wajib minum obat secara rutin. “Penderita Aids di daerah ini ada 5 laki–laki dan 4 perempuan. Sudah 6 orang meninggal dunia,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Edy Rusdi MKes melalui Kabid P2PL, Melia Fajriani didampingi Penggelola Program HIV/Aids, Asmaniar, kemarin. Penyakit yang mematikan itu, kata Melia, datang dari luar daerah dan menular ke beberapa warga di daerah Mukomuko. Penularan tersebut mayoritas disebabkan melakukan hubungan seksual dan penggunaan Narkoba menggunakan jarum suntik secara bersama–sama. Dijelaskannya, Aids singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome. Yaitu sekumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. Lanjutnya, HIV sendiri merupakan singkata dari Human Immunodeficiency Virus. Yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Melia menginggatkan, agar masyarakat tidak melakukan hal–hal yang berbahaya terkait HIV/Aids. Karena HIV/Aids tidak dapat disembuhkan. \"Jangan melakukan hubungan intim dengan bukan pasangan dan jangan menggunakan Narkoba. Jika melakukan hubungan intim berisiko, supaya menggunakan kondom, tapi kita sarankan tidak melakukannya,” ingatnya. Tiga orang penderita yang masih hidup itu, 1 laki – laki dan 2 perempuan tetap dilakukan pengawasan dan diberi obat secara rutin serta terus diberikan konseling kepada penderita atau disebut Oda. Yang bertujuan supaya Oda yang bersangkutan tetap menjaga tubuhnya dengan baik dan tetap beraktifitas dan harus minum obat secara rutin. Pihaknya bekerjasama dengan Dinkes Provinsi dan RSUD M Yunus Bengkulu. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: