Ongkos Turun, Penumpang Tetap Sepi

ARGA MAKMUR, BE - Pasca turunnya harga BBM sejak 1 Januari 2015 lalu, angkutan umum di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) turut pula menurunkan ongkos. Namun, hal tersebut tak berdampak menambah jumlah penumpang. \"Ongkos dari Arga Makmur-Bengkulu kita turunkan lagi, seperti semula saat BBM belum naik,\" kata Gepeng (36), salah seorang sopir angkutan umum di Arga Makmur. Menurutnya, Arga Makmur- Bengkulu atau sebaliknya, ongkosnya Rp 40 ribu per orang saat BBM telah naik. Sebelum BBM naik, Rp 35 ribu per orang. Saat ini, walaupun harga BBM turunnya tidak ke harga Rp 6500, tapi ongkos diturunkan Rp 5 ribu juga. Hal inilah yang membuat para sopir agak mengeluh dan kesulitan, bukan karena ongkos yang diturunkan. Tapi penumpangnya tetap sepi. \"Kami sudah turunkan ongkos sejak tiga hari yang lalu,\" ujarnya. Gepeng mengeluhkan kondisi ongkos turun, namun penumpang masih sepi itu. Bahkan, demi menunggu penumpang, mobil yang ia bawa harus menunggu dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB baru berangkat. \"Harapan kami, ongkos turun juga berdampak pada banyaknya penumpang,\" ungkapnya. Kedepannya, kata Gepeng, ia dan rekan-relannya sopir angkutan umum berharap penumpang bisa ramai kembali. Setidaknya lebih meningkat dibandingkan dengan saat ini. Karena saat ini, sopir angkutan benar-benar meradang dengan kondisi yang seperti saat ini. Salah satu penyebab sepinya angkutan ini menurutnya juga disebabkan oleh travel liar yang banyak beredar saat ini. (927) 

Sumber: