Pasang Prasasti di Situs Sejarah
BINTUHAN,BE- Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Kaur, merencanakan sejumlah situs sejarah dibuat prasasti dari batu. Rencana ini menyusul belum adanya prasasti pada situs sejarah masing-masing. “Mudah-mudahan bila disetujui pemasangan prasasti ini akan dilakukan pada tahun 2015 mendatang,” kata Kepala Dispendikbud Kaur Drs Ir H Sudoto MPd melalui Kabid Kebudayaan Januar Afriko S Hut Msi. Afriko mengatakan, saat ini sejumlah situs sejarah mulai diminati sejumlah budayawan, dari dalam dan luar negeri. Tidak sedikit pengunjung yang sengaja bertandang ke lokasi sejarah. Namun, sayangnya saat ini belum ada petunjuk mengenai sejarah di sekitaran lokasi situs sejarah tersebut. Akibatnya tidak sedikit mereka yang kurang paham dengan sejarah tersebut. “Kita rencanakan ada pemasangan prasastinya, misalnya batu jung wayhawang. Kita buat jalur ceritanya serta siap yang menceritakan pristiwa itu,” terangnya. Ditambahknya, terkait dengan rencana pemasangan prasasti itu. Saat ini ini pihaknya sedang melakukan penghitungan sejumlah situs sejarah yang ada di Kabupaten Kaur. Sebab selain batu jung masih banyak situs sejarah lain. Misalnya Muara Sahung yang terkenal dengan Jil Muara Sahung peninggalan jaman Blanda, di Maje ada benteng Inggris di Desa Benteng Harapan, kemudian ada Rumah Pangeran Cungkai di Bakal Makmur Maje, Rumah kediaman pangeran Balin di Kecamatan Luas serta sejumlah situs sejarah lainnya yang nanti akan dihitung dan direncanakan berapa kebutuhan anggaran. “Penghitungan detailnya sedang kita lakukan jumlahnya diatas 10 situs sejarah,” jelasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: