Sapi Perah Bantuan Tanpa Karantina

Sapi Perah Bantuan Tanpa Karantina

KEPAHIANG, BE - Penyebab sapi perah bantuan Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalami kondisi sakit dan kurus karena diduga tidak melalui proses karantina. Hewan ternak 14 ekor tersebut diterima anggota kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Kepahiang. \"Saat ini sebanyak 14 ekor sapi perah sudah disalurkan oleh Dinas Peternakan Provinsi. Sapi perah tersebut diberikan kepada Poktan Karya Bakti Desa Batu Bandung dan Sumber Mulya Kabawetan,\" ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kepahiang, Ir Romlan A Gani MPd melalui Kabid Keswan Hernawan AMd. Dikatakannya, proses karantina sapi bantuan tersebut tidak dilakukan pihaknya selaku Disnakan Kabupaten, melainkan bantuan tersebut langsung diberikan kepada kelompok yang menerima.  \"Distribusi sapi perah tersebut langsung ke kelompok yang menerima bantuan, mengenai karantina di Dinas Peternakan kita tidak melakukan karantina terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada kelompok. Mungkin saja Disnakan Provinsi sudah melakukan karantina sebelum didistribusikan,\" jelasnya. Menurutnya,  dengan adanya distribusi sapi perah kepada Poktan di Kepahiang saat ini, pihaknya mengharapkan produksi pengelolaan susu sapi perah di Kecamatan Kabawetan akan dapat meningkat. \"Kita sangat terbantu dengan adanya sapi perah bantuan ini. Harapan kita produksi susu sapi perah pada poktan Sumber Mulya kedepannya dapat meningkat sehingga kebutuhan susu sapi bagi masyarakat Kepahiang bisa terpenuhi,\" tandasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: