TNI AL Gagalkan Penjualan Pulau

TNI AL Gagalkan Penjualan Pulau

ARGA MAKMUR, BE - Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal)Enggano Letda Kuswanto mengatakan, pihaknya kini tengah berupaya menggagalkan upaya penyewaan 2 pulau di Kecamatan Enggano, Bengkulu Utara (BU). Hal tersebut diungkapkannya kepada wartawan usai menghadiri Rakor Pengawasan Aliran Kepercayaan (Pakem) di ruang pola Pemkab BU, kemarin (3/12). Dijelaskan Danposal, sejak beberapa waktu lalu Yayasan Enggano yang dikuasai kepala suku setempat berencana akan menjual Pulau Merbau dan Pulau Dua. \"Mereka pernah berkeinginan untuk menyewakan atau menjual dua pulau tersebut. Tugas kami di sini sebagai penjaga pulau terluar, maka kami mencegah rencana tersebut,\" ujarnya. Ditambahkannya, Enggano sendiri memiliki 5 suku. Yakni Suku Kaitora, Kauno, Kaharuba, Kaahua dan Karabu. Walaupun para kepala suku tersebut telah berusaha dicegah agar tidak menyewakan dua pulau tersebut, tapi mereka tetap mengurus perizinan untuk penyewaan pulau tersebut. \"Harapan kami, dari pemerintah ada semacam sosialisasi terhadap masyarakat pulau terluar mengenai pengolahan pulau kecil. Bahwa pulau tersebut tidak bisa disewakan,\" tuturnya. Menurutnya, agar pulau tersebut tidak jadi disewakan oleh para kepala suku, alternatif yang harus dilakukan Pemda BU, yaitu sewa kelola dan adopsi pulau. Karena, katanya, adopsi pulau itu bisa dilakukan bersama akademisi, seperti perguruan tinggi. Dicontohkannya, Provinsi Bengkulu yang memiliki Universitas Bengkulu dengan Jurusan Kelautan yang bisa bekerja sama dengan pemerintah kabupaten atau provinsi untuk mengadopsi pulau tersebut. \"Itu mungkin salah satu jalan keluarnya, tapi hal ini belum pernah dibicarakan,\" ujarnya. Lebih lanjut, dijelaskannya, koordinator kepala suku dimaksud berkeinginan menyewakan pulau kepada pihak asing. Namun, katanya, pihaknya telah berhasil meredamnya. \"Yang dikhawatirkan rencana itu masih ada lagi untuk kedepannya,\" katanya. (927)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: