Pelaku Curanmor Berbaju 4 Lapis Ditangkap

Pelaku Curanmor Berbaju 4 Lapis Ditangkap

KEPAHIANG, BE - Ada-ada saja modus operandi yang dilakukan oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam menjalankan aksinya. Seperti yang dilakukan oleh Firmansyah (28), warga Simpang Cilika Inderalaya Palembang yang merupakan pelaku curanmor dengan TKP Kota Bengkulu. Firmansyah berhasil mengelabui warga dan petugas kepolisian karena mengenakan sebanyak 4 lapis baju di Kota Bengkulu. Namun aksinya terbongkar pelaksanaan razia yang dilakukan oleh pihak Polres Kepahiang Rabu (26/11) malam. Sehingga sepeda motor jenis Mio Soul warna biru hitam nopol BD 5892 CC milik warga Kebun Tebeng Kota Bengkulu, Asep, (25) yang dicuri pelaku, berhasil diamankan petugas. \"Pelaku curanmor ini sempat mengelabui warga dan petugas dengan memakai baju sebanyak 4 lapis banyaknya. Kita curiga lantas melakukan pemeriksaan dan diketahuilah jika yang bersangkutan merupakan pelaku curanmor dengan TKP kota Bengkulu,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kasat Reskrim Iptu Andika Rama didampingi Kanit Buser, Ipda Fery Oktavari Pratama SIK, Kamis (27/11). Dikatakannya, penangkapan pelaku curanmor ini dilakukan pihaknya saat menggelar operasi rutin di perbatasan antara Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang dengan Kabupaten Empat Lawang Rabu sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu pelaku kebetulan melintas dan diberhentikan oleh petugas. \"Pengakuan pelaku curanmor ini juga, disetiap jalanan sepi satu persatu baju yang dikenakannya dilepas. Tujuanya agar mengelabui pihak kepolisian dan warga yang melihatnya,\" terang Kanit Buser. Sementara itu, pelaku yang sempat diwawancarai di Mapolres Kepahiang mengaku motor jika motor yang dicurinya tersebut merupakan milik Asep yang merupakan keponakan dari pemilik pabrik kerupuk di Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu, tempatnya bekerja. \"Saya melarikannya sekitar pukul 20.00 WIB, waktu itu korban sedang bermain disana. Rencananya motor ini hendak saya bawa ke Tebing tempat Paman saya. Saya baru bekerja disana selama 2 bulan dan tinggal disana,\" ujar Firmansyah. Ia menambahkan, sebelum kerja di Kota Bengkulu, dirinya tinggal di Air Muring Kabupaten Bengkulu Utara karena istrinya berasal dari sana. \"Saya melarikan motor itu lantaran khilaf. Terus terang saja, baru kali ini saya mencuri. Waktu itu motor korban kontaknya berada dimotor itulah, sehingga kesempatan itu saya gunakan untuk beraksi,\" tandasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: