PGRI Diminta Pro Aktif
MUKOMUKO, BE - Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Mukomuko, H Idrus Pekar meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mukomuko, pro aktif. Pasalnya, di daerah ini tidak tampak ada kegiatan PGRI seperti yang dilakukan di daerah lain. “PGRI harus pro aktif. Harusnya ada kegiatan yang positif dilakukan. Ditambah lagi masih dalam suasana hari guru nasional,” ujarnya. Dia menyarankan, kegiatan yang bagus dilakukan adalah melakukan seminar pendidikan. Yang langsung disponsori PGRI. Dalam kegiatan itu pesertanya melibatkan semua pihak. Mulai dari wali murid, guru dan pemerintah daerah serta datangkan tim perumus. Jika itu benar dilakukan. Akan diketahui dengan jelas dan pasti apa saja yang menjadi permasalahan dunia pendidikan hingga penggunaan biaya operasional sekolah (BOS) lebih transparan. Menurutnya, selama ini baik itu wali murid dan guru saling menyalahkan. Dicontohkannya, kenapa anak tidak belajar di rumah. Dari contoh kecil itu nantinya akan ditemukan solusi yang terbaik. Yang telah dilakukan oleh tim perumus nantinya. \"Hasil seminar itu, harus dijalankan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dispendikbud) Kabupaten,\" jelasnya. Dalam melakukan pembinaan dan pelatihan kepada para guru yang ada di daerah ini. Saran tersebut, bukan untuk mencari –cari kesalahan atau lainnya. Tetapi, menjadi ajang evaluasi bersama. Yang tujuannya untuk memajukan pendidikan di daerah ini. Jika seminar itu benar dilakukan dan melibatkan tim perumus yang independent. Persoalan yang ada saat ini dapat terpecahkan dan ada solusi yang terbaik. “ Jika tidak pernah dilakukan. Saling menyalahkan tetap terjadi. Sehingga dunia pendidikan di daerah ini tidak ada tampak kemajuan. Seakan – akan guru hanya menjalankan kewajibannya saja. Setelah itu, tidak ada keterikatan yang baik. Antara pelajar, guru, wali murid dan pemerintah daerah dalam hal ini jajaran Dispendikbud,” demikian Idrus. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: