Tanggulangi Banjir Butuh Dana Besar

MUKOMUKO, BE – Banjir yang rutin terjadi disejumlah titik diwilayah Kabupaten Mukomuko, membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk menanggulanginya. Angkanya diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. “Diperkirakan sekitar Rp 25 miliar lebih, untuk menanggulangi bencana banjir secara permanen,” demikian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani SE MSi melalui Kabid Kedaruratan,  Iskandar ST. Kebutuhan anggaran itu, kata Iskandar,  diketahui setelah hasil survei  jajarannya bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten, beberapa waktu lalu. Puluhan miliar rupiah  itu diperuntukkan belasan pembangunan fisik secara permanen. \"Anggarannya diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat,\" paparnya. Belasan kegiatan fisik itu, diantaranya, dibangun tanggul banjir di Desa Tanjung Alai, dengan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar, pelapis tebing dengan bronjong  Rp1,6 miliar, pembangunan pintu klep Rp 250 juta. Pintu klep di Desa Arah Tiga Rp 250 juta dan pelapis tebing dari bronjong Rp 250 juta. Pembangunan jembatan gantung Rp 7 miliar, bronjong di Desa Suka Pindah Rp 1,7 miliar. Pembangunan tanggul banjir di Desa Lubuk Pinang Rp 2,3 miliar, pelapis tebing dengan beton di Desa Lubuk Gedang Rp 9 miliar, penggerukan alur sungai Rp 300 juta dan  pelapis tebing dari bronjong di Desa Sibak sebesar Rp 1,3 miliar. “Sejumlah titik itu, yang harus segera dilakukan pembangunan yang membutuhkan anggaran cukup besar. Supaya banjir rutin itu dapat ditanggulangi. Yang dikarenakan luapan Sungai Selagan dan Sungai Manjuto,” demikian Iskandar. (900)

Sumber: