Pendapatan PDAM Nihil
KEPAHIANG, BE - Hingga tahun anggaran 2014 ini, manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kepahiang belum dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini diakui Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Karmolis Merigi ST dalam hearing bersama Komisi III DPRD, kemarin. Menurut Karnolis, PAD baru bisa diberikan setelah pelayanan PDAM sudah mencapai 80 persen dari total potensi pelanggan di Kabupaten Kepahiang. \"Sejauh ini kita hanya memberikan pelayanan sebanyak 38 persen pelanggan dari total keseluruhan masyarakat yang berpotensi menjadi pelanggan PDAM, maka dari itu kita belum wajib atau harus memberikan PAD bagi daerah. Kalau pelayanan administrasi memang lebih dari itu,\" ungkap Karmolis. Meskipun demikian, lanjut Karmolis, dari segi laba operasi pihaknya tetap menyisihkan. Tetapi laba operasi itu hanya dapat digunakan untuk PDAM saja, demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. \"Misalnya untuk melakukan perbaikan terhadap jaringan PDAM ataupun hal lain yang erat kaitannya dengan perbaikan guna peningkatan pelayanan kepada pelanggan,\" katanya. Disisi lain, Karmolis menjelaskan, hingga saat ini jaringan PDAM yang sudah terpasang ke rumah masyarakat sebanyak 7.200. Tetapi yang sudah terdaftar sebagai pelanggan, baru mencapai 6.387. \"Angka tersebut akan terus bertambah, mengingat saat ini pemasangan masih terus dilakukan. Seiring dengan hal itu kita terus berupaya akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,\" tandasnya. Terpisah, anggota Komisi III DPRD Kepahiang, Armin Jaya mengharapkan, agar PDAM terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan dalam hal ini masyarakat Kepahiang. \"Terlebih hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan yang diberikan PDAM, diantaranya seperti keluhan PDAM jarang hidup serta beberapa penyebab lainnya,\" katanya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: