92 Titik Rawan Bencana
BINTUHAN,BE- Menghadapi musim penghujan dan mengantisipasi adanya kemungkinan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur, melakukan pemetaan daerah rawan bencana, khususnya banjir. “Ada 92 titik lebih daerah rawan bencana di daerah pesisir pantai, dan 90 persen warganya berprofesi sebagai nelayan,” kata Kepala BPBD Kaur, Drs Yusirwan, kemarin. Yusirwan mengatakan, pemetaan daerah rawan banjir dilakukan pada sejumlah kecamatan sebelumnya terkena dampak bencana cukup parah. Pemetaan untuk meminimalkan dampak akibat banjir atau longsor. “Ini agar penanganan bencana sesuai dengan kondisi di masing-masing daerah,\" terangnya. Lanjut Yusirwan, beberapa kecamatan yang rawan bencana alam, seperti Kecamatan Muara Sahung, Luas, Kinal, Tetap, Maje, Nasal dan Kaur Tengah. Dimana berdasarkan peta di daerah ini rawan langsor dan banjir. “Selain itu, di dua kecamatan itu masih ada pendangkalan sungai dan pembuangan sampah oleh warga ke sungai sehingga kondisi itu berpotensi besar terjadinya banjir,\" katanya. Ditambahknya, pihaknya berharap dengan pemetaan daerah rawan banjir, masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi mengantisipasi bencana alam tersebut. \"Kami sudah melakukan langkah antisipatif. Langkah tersebut, antara lain melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar daerah rawan banjir,” pungkasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: