Harga Cabai Naik

Harga Cabai Naik

MUKOMUKO, BE –  Harga cabai merah diwilayah Kabupaten Mukomuko, terus mengalami kenaikan. Bahkan kemarin, (2/11) harganya menembus diangka Rp 54 ribu/kg. Harga itu lebih tinggi dari satu minggu sebelumnya, dengan harga Rp 50 ribu/kg.“ Harga cabai merah terus naik di pasaran,” demikian warga Kelurahan Bandar Ratu, Yunita. Dia meminta SKPD terkait melakukan pengawasan dan memberikan standar harga. Ini diingatkan supaya tidak dengan semaunya para pedagang menaruh harga . “Belum lagi bahan bakar minyak (BBM) bakal naik. Harga kebutuhan mulai naik, khususnya harga cabe yang semakin hari mengalami kenaikan,” ujarnya. Seharusnya, kata Yuni,  harga cabe merah tidak naik, tetapi menurun dari harga sebelumnya.  Ini dikarenakan stok cabai yang dijual pedagang, baik itu di pasar tradisional Mingguan  dan diwarung penjual sayuran banyak. \"Saya bingung. Jika cabai merah sedikit dipasar, harga tinggi. Ini cabainya banyak yang menjual, tetapi harganya semakin mahal,” keluhnya. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan  Usaha Kecil Menengah, Drs Nurngubaidi melalui Kabid Perdagangan, H Hasrafil mengatakan, harga cabai merah sulit untuk diprediksikan kapan harganya naik dan turun. Ini juga disebabkan berbagai faktor. Diantaranya faktor cuaca, stok cabai dan lainnya. “Harga cabai sulit ditertibkan. Penjualannya tidak dapat diprediksikan,” katanya. Naiknya harga cabai itu , kata Hasrafil, tidak ada hubungannya dengan rencana bakal ada kenaikan BBM. Meskipun cabai merah itu banyak didatangkan dari luar kabupaten Mukomuko. Sedangkan harga kebutuhan lainnya masih stabil. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: