16 Pelajar dan 19 PNS Terjaring Razia

16 Pelajar dan 19 PNS Terjaring Razia

\"razia KEPAHIANG, BE - Sebanyak 9 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 16 pelajar berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepahiang Senin (3/11). Terjaringnya PNS dan pelajar ini dari hasil razia Satpol PP terhadap PNS dan pelajar yang berkeliaran disaat jam kerja ataupun jam belajar. Pantauan BE, dalam razia yang dimulai pukul 10.00 WIB di sejumlah pusat perbelanjaan dan warung internet (Warnet) itu, sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas Satpol PP dengan para pelajar. Pelaksanaan razia diawali pada salah satu warnet di Kelurahan Pasar Kepahiang, pada waktu itu sebanyak 2 PNS terjaring. Kemudian razia kembali dilanjutkan di Mall Puncak dan cukup banyak PNS yang terjaring saat tengah asyik memilih barang dagangan ataupun yang baru akan meninggalkan Mall Puncak. \"Untuk PNS yang terjaring tadi, setelah kita data langsung kita persilakan kembali ke tempat kerjanya masing-masing. Sementara itu, 16 pelajar kita bawa ke Markas Satpol,\" ujar Kasatpol PP Kepahiang H Darwin SH melalui Kabid Ops A Gani SSos kemarin. Menurutnya, para PNS yang terjaring, ada yang beralasan mencari tugas di warnet, ada juga yang beralasan sudah pulang dari kerja terutama para guru. \"Meskipun demikian kita tidak percaya begitu saja, makanya tadi tetap kita data dan nantinya kita sampaikan ke Inspektorat dan pimpinannya di SKPD. Karena tindakan mereka itu secara tidak langsung telah melanggar PP No 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS,\" katanya. Sedangkan pelajar, lanjut Gani, seluruhnya terjaring di warnet, yang beberapa diantaranya beralasan karena masuk siang. Tadi pelajar yang terjaring didominasi siswa dari SMKN 2 Kepahiang, berjumlah 11 orang. \"Sedangkan sisanya, 4 pelajar dari SMAN 1 Kepahiang dan 1 pelajar dari SMAN 1 Tebat Karai. Saat razia tadi sejumlah siswa yang sempat kita kejar berhasil meloloskan diri,\" ujar Gani. Terpisah, Kepala SMKN 2 Kepahiang, Helmi Johan MPd dikonfirmasi mengatakan, pasca diberikan informasi dari pihak Satpol kalau siswanya terjaring, pihaknya langsung menurunkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan untuk menindaklanjutinya. \"Pelajar kita itu memang ada yang masuk siang ataupun praktek siang. Meskipun demikian nantinya siswa yang terjaring tetap kita berikan sanksi,\" jelasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: