Sekolah Andalkan Tanaman Sawit
MUKOMUKO, BE – Beberapa sekolah di Kabupaten Mukomuko, khususnya lokasi sekolah yang cukup luas. Terpaksa ditanami sawit. Dari hasil panen buah sawit itu, uangnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Seperti rehab ruang belajar dan kegiatan lainnya. Seperti yang ditemukan Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko. Salah satunya di SDN 03 Kecamatan Sungai Rumbai. Awalnya empat lokal yang tidak layak lagi digunakan. Untuk biaya perehaban, sekolah itu menggunakan uang dari hasil penjualan tandan buah segar (TBS). “ Sudah dua lokal direhab dan dapat difungsikan kembali. Yang biayanya dari hasil penjualan TBS yang ditanam disekolah tersebut,” ujar Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi kepada Bengkulu Ekspress. Sedangkan dua lokal lagi terpaksa dibiarkan. Hal itu dikarenakan biaya untuk merehab ruang belajar itu belum ada. Termasuk halnya masih adanya pelajar yang terpaksa belajar dilantai. Seperti yang terjadi di SDN 05 Kecamatan Pondok Suguh. Ini dikarenakan pada tahun 2011 lalu, 3 ruang belajar sekolah itu terbakar. Hingga saat ini belum dilakukan perehaban. Pihak sekolah terpaksa mengatur jadwal belajar. Ada yang masuk pagi dan siang. Dia meminta Pemda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud), memperhatikan sekolah – sekolah yang jauh dari ibukota kabupaten. “Tak hanya sekolah di pusat ibu kota saja yang diperhatikan. Yang jauh juga harus diprioritaskan,” katanya. Meskipun pembangunan ataupun perehaban dilakukan secara bertahap. Namun harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada. Menurutnya, Dispendikbud dan SKPD terkait lainnya, dalam melakukan perencanaan dan penggunaan anggaran khususnya dalam pembangunan dan rehab sekolah lebih profesional dan skala prioritas. \"Realisasikan terlebih dahulu sekolah – sekolah yang membutuhkan perhatian yang cepat.\" jelasnya. Berbagai temuan dilapangan, lanjut Wisnu, akan menjadi catatan dan evaluasi serta akan ditindak lanjuti dengan pihak terkait. “Ketika kita datang ke sekolah – sekolah. Pihak sekolah itu sangat senang dan menyambut baik. Karena, pihak sekolah menyampaikan, baru kali ini para wakil rakyat datang kesekolah mereka. Yang selama ini belum pernah dilakukan,” tukas politisi PKPI itu. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: