Oknum Guru Tak Mengajar, Dispendikbud Janji Telusuri
MUKOMUKO, BE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Mukomuko, berjanji akan menelusuri lebih jauh, adanya oknum guru bidang studi Matematika, yang tidak pernah mengajar selama satu semester atau enam bulan. Temuan oleh Komisi III DPRD Mukomuko itu, di SMPN 19 Mukomuko, yang berlokasi di Kecamatan Malin Deman. “ Hingga hari ini (kemarin) kita belum mendapatkan laporan. Baik itu dari wali murid maupun pengawas. Akan kita telusuri dulu informasi tersebut,” demikian Kepala Dispendikbud Kabupaten, Dra Nurhasni MPd melalui Sekretaris, Winarto SPd dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Menurutnya, apapun kendala dan hambatan tidak ada menjadi alasan guru yang bersangkutan tidak mengajar. Baik itu guru PNS maupun honor daerah (Honda). “ Sudah kewajiban menjalankan tugas. Apakah itu sekolah berada di pedalaman atau tidak. Tupoksi masing – masing tetap harus dijalankan,” katanya. Pun dengan adanya temuan di SMAN 11 Mukomuko, Kecamatan Malin Deman. Yang informasinya, jam belajar dan mengajar dimulai pukul 10.00 WIB. “ Kita tidak serta merta langsung memvonis. Harus terlebih dahulu ditelusuri dan dicari kebenarannya,” ujarnya. Jikalau informasi itu benar, lanjut Winarto, dipastikan ada tindakan tegas yang akan diberikan. Mulai dari teguran, pembinaan hingga diberhentikan dengan tidak hormat. Itu juga mengartikan pengawasan disekolah itu tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Dia menginggatkan supaya pengawas lebih memaksimalkan pengawasannya. Diakui Winarto, dua sekolah itu lokasinya jauh dari pinggir jalan lintas barat (Jalinbar) dan masih ada infrastruktur khususnya jalan yang kurang mendukung. Namun, hal itu tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Dimana dalam suatu pembangunan dilakukan secara bertahap. Tetapi, hal itu tidak menjadi alasan abdi negara tidak menjalankan tugasnya. “ Jika benar adanya oknum guru tidak mengajar selama satu semester dan aktifitas belajar dimulai pukul 10.00 WIB. Pasti akan ada sanksi. Kita telusuri dan akan menanyakan langsung kepada Kepsek dan pihak terkait lainnya,” lanjut Winarto. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: