Puskesmas Batal Jadi BLUD
MUKOMUKO, BE – Belasan Puskesmas yang tersebar diwilayah Kabupaten Mukomuko, dipastikan belum dapat direalisasikan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Ini dikarenakan, jumlah pasien di Puskesmas masih minim. “Puskesmas menjadi BLUD sangat bagus. Tetapi, belum sesuai dengan kondisi di puskesmas saat ini. Salah satu diantaranya pasien yang masih sedikit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko, Edy Rusdi MKes melalui Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan, Khairul Saleh SKM MM dikonfirmasi Bengkulu Ekspress (BE). Seiring waktu dan pelayanan semakin meningkat, tidak menutup kemungkinan puskesmas di daerah ini sudah bisa jadikan BLUD. Menurutnya, Puskesmas yang sudah BLUD harus mandiri penuh, dengan jumlah pemasukan yang ada dan membelanjakan sendiri pendapatan sesuai kebutuhan. Sifat yang mendesak, Puskesmas itu bisa langsung membeli jikalau kekurangan stok obat, pengelolaan keuangannya lebih fleksibel. \"Puskesmas jadi BLUD, tenaganya harus ada pelatihan yang khusus. Sehingga manajemen yang dikelola nantinya terarah dan sangat penting dilakukan studi banding ke suatu daerah yang telah sukses menjalankan BLUD tersebut,” ujarnya. Tahun 2015 mendatangm di 17 Puskesmas yang ada baru sebatas akan dibentuk unit pelaksana teknis dinas (UPTD). Pembentukan UPTD itu supaya seluruh Puskesmas mengkaji sendiri kebutuhannya, dan membuat rencana kegiatan anggaran (RKA). Selama ini semua program di Puskesmas termasuk anggarannya masih menggunakan mekanisme keuangan daerah dan dibuat Dinkes. “UPTD ini bertujuan supaya Puskesmas ada manajemen sendiri, dan bisa dikatakan otonom dalam menjalankan program dan kebutuhan anggarannya. Kepala Puskesmas nantinya akan dijabat oleh pejabat eselon, bukan fungsional,” tukasnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: