Demi Masjid Agung, Bando Siap Mati

Demi Masjid Agung, Bando Siap Mati

KEPAHIANG, BE - Polemik lahan lokasi pembangunan masjid Agung Al Amin semakin membuat Bupati Kepahiang, Dr Drs H Bando Amin C Kader MM geram. Kemarin (16/10),  saat pelantikan pimpinan DPRD, Bando meminta, jika dirinya siap mati memperjuangkan pembangunan masjid tersebut. Lebih dari itu,  Bando Amin pun berpesan, jika ia meninggal nanti ia minta dimakamkan di depan masjid Agung Al Amin. \"Saya dan panitia pembangunan masjid siap mati memperjuangkan agar masjid Agung Al Amin ini dibangun. Kalaupun saya mati nantinya saya minta dimakamkan didepan lahan masjid Agung,\" ujar Bando. Dikatakannya, saat ini dari seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu, cuma Kepahiang yang belum memiliki masjid Agung. Ia dan panitia pembangunan masjid Agung di Kepahiang saja ditetapkan sebagai tersangka (tsk) dalam perjuangan pembangunan masjid itu. \"Sebenarnya cuma Kepahiang yang belum memiliki masjid Agung dari seluruh Kabupaten di Provinsi Bengkulu ini. Bahkan saya dan panitia pembangunan masjid (Ketua MUI Thobari dan Kabag Kesra Saukani,red) sudah ditetapkan tersangka oleh aparat hukum,\" jelasnya. Menurutnya, soal lahan SPPN Kelobak yang saat ini tak kunjung ada penyelesaianya sehingga Pemkab Kepahiang tidak bisa membangun masjid Agung adalah wujud sikap Gubernur Bengkulu yang bertele-tele. Padahal menurutnya, lahan SPPN Kelobak itu awalnya diminta oleh Pemkab Kepahiang pada masa Gubernur Bengkulu masih dijabat Hasan Zen. Kemudian Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin ST. \"Kalau Gubernur saat ini masih juga bertele-tele soal pembangunan masjid Agung dan polemik lahan SPP Kelobak ini, maka kami minta agar dalam kasus ini sebaiknya ditangani oleh Wakil Gubenur saja,\" teranganya. Dijelaskannya, saat ini sudah banyak kerugian yang dialami oleh Pemkab Kepahiang terkait dengan tak kunjung direalisasikan pembangunan masjid Agung Al Amin. \"Makanya kasus ini kita bawa keranah Perdata, sehingga seluruh masyarakat bisa tahu jika kami bersungguh-sungguh membangun masjid agung ini,\" tandasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: