SPBU Diduga Bermain

SPBU Diduga Bermain

BINTUHAN,BE- Dengan dalih memberikan bahan bakar minyak (BBM)  untuk nelayan, SPBU Kepala Pasar, diduga bermain menyelundukan BBM. SPBU berani secara terang-terangan mengisi BBM  bersubsidi kedalam  jerigen, di sebuah mobil roda empat dengan jumlah banyak. Padahal saat itu para konsumen masih antri panjang, namun  petugas SPBU sepertinya sengaja mengalihkan jalur antri itu ke jalur  lain. “Warga sering dibuat kesal akibat ulah para petugas SPBU, katanya untuk nelayan, tapi saya kenal persis dijual eceran  untuk masyarakat Bintuhan,” ujar Yanto (35) warga Bintuhan. Dia menjelaskan belakangan ini ulah petugas SPBU semakin menjadi-jadi, sebab tidak ada petugas penegak hukum  mengawasi SPBU lagi.  Akibatnya dengan lelauasanya mereka menjual BBM kepada pengecer dengan jumlah banyak. Warga tidak keberatan bila ketangan pengecer petugas SPBU menjual dengan harga normal namun kenyataannya segaja dinaikan agar mendapat keuntungan lebih. “Harga BBm membeli pakai jerigen lebih mahal dari pakai kendaraan, makanya eceran harganya jauh melambung tinggi,” kata salah satu pengecer enggan namanya disebutkan. Sementara itu pantauan BE, di lokasi beberapa hari lalu saat mengisi bensin menggunakan motor.  Setidaknya dibutuhkan waktu 15 menit untuk antri. Faktornya disebabkan petugas SPBU masih melayani pembeli menggunakan jerigen. Padahal para pelanggan  menggunakan kendaraan masih antri panjang.  “Tidak ada dinaikan harganya tetap normal sama dengan harga dijual ke kendaraan bermotor, kami melayani jerigen untuk yang masyarakatnya jauh dari Kota Bintuhan tidak mungkin datang membeli bensin atau solar hanya untuk membeli minyak dua atau tiga liter,” ujar Syamardi Saleh, Manager SPBU Kepala Pasar.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: