Harga Sawit Kaur Anjlok

Harga Sawit Kaur Anjlok

BINTUHAN,BE- Para petani kelapa sawit di wilayah Kabupaten Kaur kembali terpukul oleh merosotnya harga Tandan Buah Sawit Segar (TBS) kelapa sawit, sehingga tak sebanding dengan biaya dikeluarkan. “Saat ini harga sawit kembali merosot, sedangkan  harga pupuk naik terus,” ujar Bobi (43), seorang petani sawit di Kecamatan Nasal, kemarin. Bobi mengatakan, merosotnya harga TBS sawit terjadi sejak bulan September lalu, dan terus merosot hingga Rp 800 per kilogram jauh lebih murah dari harga sebelumnya yakni Rp 1.300 per kilo. Anjloknya harga TBS sawit di Kaur  membuat petani merugi. Apalagi harga kebutuhan pokok saat ini mulai naik seiring pembatasan BBM memengaruhi biaya transportasi. “Harga jual TBS sawit tak sebanding dengan biaya pemeliharaan dan pembelian pupuk seperti Urea, dan NPK,” keluhnya. Hal senada diungkapnan Judin (41) petani sekitar, ia mengakui turunnya harga sawit secara beruntun di daerah ini, telah membuat petani merugi. Sebab  pendapatan petani makin tidak sesuai dengan tingginya biaya operasional. “Penurunan harga hanya berselang sehari, sehingga bukan hanya petani, agen juga merugi,” ujarnya. Ditambahkanya, ia berharap para petani bisa mendapatkan perhatian khusus agar harga TBS dapat sesuai dengan harapan. Karena para petani banyak yang mengeluh akibat anjloknya harga TBS.  \"Hasil penjualan sawit tidak sebanding dengan biaya untuk proses panen lebih besar. Kami berharap dalam minggu-minggu ini harga TBS ini kembali normal seperti biasa,” harapnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: