Siring Jalinbar Tertimbun
NASAL,BE- Meskipun telah dianggarkan oleh negara biaya untuk perawatan rutin jalan lintas barat (Jalinbar). Namun hasil dilapangan belum maksimal. Hal ini terbukti drainase di Desa Tanjung Betuah, Kecamatan Nasal, saat ini tertimbun. Akibatnya aliran air siring mampet dan menggenangi halaman rumah masyarakat setempat. Kondisi ini membuta masyarakat merasa terganggu karena halamannya tergenang air. “Apalagi kalau musim hujan seperti ini, air itu tidak bisa lalu dan akhirnya banjir,” ujar Medi (31) warga Desa Tanjung Betuah Kecamatan Nasal. Medi mengatakan, kondisi siring ini bisa membuat timbulnya penyakit. Pada tahun 2014 ini siring ini belum pernah digali atau diperbaiki. Oleh sebab itulah masyarakat berharab Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk meperbaiki siring di sisi Jalinbar ini. Karena hanya dari dana istansi itulah yang bisa digunakan untuk fasilitas ini. “Kami berharap dinas terakit untuk segera memperbaliki dan mengali kembali siring itu, kalau dibairkan seperti itu nanti warga mudah teserang penyakit,” harapnya. Kepala Desa (Kades) Tanjung Betuah Elyan Suardi mengakui memang setiap cuaca hujan air siring ini meluap ke halaman rumahnya dan beberapa warga yang lain. Dia juga tidak menafik kondisi ini membuat perasaan jengkel. Karena siring yang telah ada tidak berfungsi dengan baik. Berdasarkan analisanya, jika memang dana untuk perawatan siring ini ada. Jika terealisasi dengan baik kondisi siring tidaklah separah sekarang ini. “Saya berharap untuk kebaikan masyarakat, siring ini agar diperbaiki. Tentu saja dengan cara menggali tanah yang telah menutupi seluruh jalur sepajang desa saya. Sehingga saat hujan halaman rumah kami tidak tergenang air lagi,” tungkasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: