Warga Gangguan Jiwa Dipasung karena Miskin
KOTA MANNA, BE – Anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS), Yadera Suit ST menduga, banyaknya warga BS yang mengalami gangguan kejiwaan atau gila yang dipasung keluarga, karena mereka miskin. “Sebenarnya, setiap keluarga tidak ada niat untuk memasung kerabatnya yang gangguan jiwa, mereka ingin sembuh, tapi karena ekonomi miskin, terpaksa dipasung,” katanya prihatin. Selain itu, kata Yadera, pihak keluarga tidak mempunyai biaya untuk membeli obat, sehingga tetap membiarkan kerabatnya dipasung seraya menunggu adanya uluran tangan dari pemerintah untuk dapat membantu biaya pengobatan. Dengan adanya 8 warga BS yang sudah dievakuasi oleh tim reaksi cepat (TRC) dari Kementerian Sosial RI untuk menyembuhkan orang yang gangguan jiwa itu beberapa waktu lalu, Yadera pun berharap agar 8 warga BS yang saat ini masih dipasung, agar dapat juga dievakuasi. “Kalau 8 warga sudah dievakuasi secara gratis, kami juga minta 8 warga yang masih dipasung untuk dievakuasi serta diobati secara gratis juga,” ucapnya. Pasalnya sambung anggota DPRD BS dari daerah pemilihan dua melalui Partai Gerindra ini dengan dipasungnya anggota keluarga yang gangguan jiwa itu, telah membuat anggota keluarga yang lain menjadi repot. Tidak hanya itu mereka pun terkadang harus mengorbankan waktu untuk mengurus anggota keluarganya yang gangguan jiwa itu hingga bertahun-tahun lamanya. “ Tidak ada yang ingin sakit dan mengalami gangguan jiwa, mereka pasti ingin seperti orang normal lainnya dan bisa menafkahi keluarga, bukan menjadi beban keluarga,” imbuh Yadera. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi BS, Ahmad Novman Ali SE melalui Kasi Rehabilitasi dan Sosial, Agus Suharto SIP menyebutkan, ke-8 warga yang masih dipasung. Itu lantaran belum sempat dievakuasi oleh TRC. Sebab obat yang tersedia hanya baru untuk 8 orang. “Delapan orang pertama sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bengkulu, dan 8 yang masih dipasung segera kami usulkan untuk ikut dievakuasi secara gratis ke TRC dan Dinas Sosial Provinsi,” terang Agus. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: