Sebaiknya PT Jatropa Ditutup
KOTA MANNA, BE – Anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS), Drs Gunadi Yunir MM, sangat menyayangkan konflik antara PT Jatropa dan 10 warga Pino Raya, berlarut-larut. Sebab itu Gunadi menyatakan, jika memang menyengsarakan rakyat, sebaiknya PT Jatropa ditutup. “Kalau dengan adanya konflik itu warga dirugikan dan dibuat sengsara, sebaiknya pemda harus tegas dan PT Jatropa harus ditutup,” kata Ketua DPC PPP BS ini. Menurut Gunadi, datangnya sebuah perusahaan di BS seharusnya mendatangkan manfaat bagi warga dengan meningkatkan perekonomian warga. Namun kedatangan PT Jatropa telah membuat konflik dengan warga. Bahkan dirinya menilai sikap yang diambil warga yang ngotot mengklaim lahan yang ditanami sawit oleh PT Jatropa itu milik mereka adalah benar. Sebab, seorang warga desa tidak akan berani mengakui tanah orang lain sebagai miliknya. “Saya yakin lahan yang diklaim warga itu benar miliknya, sebab sebab seorang warga desa, tidak akan mau mati-matian mempertahankan tanah yang bukan miliknya,” ujar anggota DPRD BS tiga periode ini. Gunadi berharap agar tim investigasi dapat bekerja sungguh-sungguh dengan tidak menjadikan konflik itu dipolitisasi, karena bisa mengorbankan rakyat. Apalagi Sekkab BS Rudi Zahrial marah ketika Wakil Bupati BS, Dr drh Rohidin Mersyah MMA menyebutkan tim bekerja lamban karena konflik itu diduga dipolitisasi. “Kalau memang tim bekerja sungguh-sungguh untuk menyelesaikan konflik, seharusnya Pak Sekda tidak perlu marah, cukup dengan evaluasi kinerja tim apakah sudah bekerja maksimal atau belum, Sehingga skonflik selesai dan proses hukum ke-10 warga pun dihentikan,” sindir Gunadi. Sementara itu Ketua DPRD BS, Yevri Sudianto pun ikut menyayangkan pemasalahan Jatropa tidak tuntas-tuntas. Padahal pemasalahan tersebut sudah lama berlangsung. Yevri berjanji, setelah dirinya nanti dilantik menjadi Ketua DPRD BS definitif, ia akan segera membentuk tim investigasi penyelesaian konflik. Pihaknya akan segera memanggil tim yang dibentuk pihak eksekutif untuk mengetahui sejauh mana hasil kinerja tim dalam penyelasian konflik warga dan PT Jatropa.“Kalau saya sudah resmi dilantik menjadi ketua definitif, saya akan prioritaskan penyelesaian konflik PT Jatropa dengan warga,” tutur Yevri saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: