SMP Satu Atap Tak Diminati

SMP Satu Atap Tak Diminati

BENTENG, BE - Kepala SMPN 5 Taba Penanjung, Suherman SPd, menyatakan, SMP satu atap di Desa Kota Nyiur, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, tidak diminati siswa lulusan SD. Pasalnya, kata Suherman, sangat banyak anak yang putus sekolah, tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tingkat SMP. Padahal sekolah satu atap sudah lama didirikan di daerah itu. \"Hanya sebagian masyarakat yang merespon dan menyekolahkan anak-anaknya di sekolah satu atap. Namun, sebagian lagi, siswa yang tidak berminat untuk menempuh pendidikan di SMP satu atap tersebut,\" ujar Suherman. Padahal, Suherman berharap pendirian sekolah satu atap ini bisa meningkatkan daya tampung tampung anak-anak yang putus sekolah. Namun, karena situasi dan kondisi serta minimnya motivasi dari orang tua, membuat anak-anak ini kurang berminat sekolah di sekolah satu atap. “Hanya 30 persen anak-anak yang mau sekolah, selebihnya itu mau membantu orang tua untuk bekerja di kebun, jadi sangat minim responnya,” ujarnya. Suherman mengaku, pihaknya sudah berupaya maksimal, untuk membangun kesadaran masyarakat agar tetap menyekolahkan anak-anaknya dengan cara persuasif, namun tidak ada juga respon. “Guru terus berupaya mengajak anak ayo ke sekolah, namun kemauan mereka sangat minim,” terang Suherman.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: