Terbakar Gara-gara Lampu Teplok

Terbakar Gara-gara Lampu Teplok

\"Korban BENTENG, BE - Lantaran menyenggol lampu teplok minyak tanah, membuat bagian perut dan paha Reni Novita (16) warga Desa Layang Lekat Kecamatan Pagar Jati melepuh. Akibatnya, korban yang juga mengalami penyakit down syndrome, atau perlambatan pada pertumbuhannya, terpaksa dilakukan perawatan medis di RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang terletak di Kecamatan Taba Penanjung. Peristiwa itu, terjadi sekitar 2 hari yang lalu, atau sekitar pukul 19.30 WIB (Senin,21/9) di rumahnya. \"Tersenggol lampu teplok, sehingga mengalami luka bakar,\" ujar ibu korban, Tania, kemarin. Diceritakan Tania, kronologis kejadian bermula dari, dirinya yang tengah melakukan salat di dalam kamar rumahnya. Kemudian, korban yang merupakan putri pertamanya, bermain - bermain didalam kamar tidak jauh dari dirinya. Hanya saja, dikarenakan korban yang tidak bisa berjalan karena penyakit yang diderita itu, mengaibatkan minyak tanah yang berada didalam lampu teplok itu tumpah, dan langsung mengenai bagian perut dan pahanya. Kemudian, disambar oleh api lampu teplok tersebut. Dirinya, baru mengetahui setelah korban menjerit kesakitan. Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Benteng. \"Kejadian itu, pada saat tengah salat,\" terangnya. Dijelaskannya, kondisi kekurangan pada tubuh korban itu, terjadi pada saat korban masih berusia 3 tahun. Penyebab utamanya, karena keterbatasan ekonomi keluarganya yang pas -pasan. Sehingga, asupan gizi korban menjadi kurang dan berakibat timbulnya penyakit tersebut. Kondisi korban, walaupun sudah berusia cukup dewasa, namun tubuhnya masih kecil. \"Lambatnya, pertumbuhan badan dia (korban,red) karena penyakit yang dideritanya,\" timpalnya. Tania menerangkan, untungnya korban mendapatkan program BPJS dari pihak desa. Sehingga, dapat membantu untuk pengobatannya. Sebab, jika tidak ditanggung melalui BPJS ini maka akan menambah persoalan baru baginya. Karena, biaya pengobatan ini tidak murah. Walaupun, sejauh ini BPJS ini masih diproses, tetapi sudah ada kepastian. \" Pengobatan dibantu oleh program BPJS,\" tutupnya. (111) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: