Bunuh Diri Karena Putus Sekolah?

Bunuh Diri Karena Putus Sekolah?

TEBAT KARAI, BE - Penyebab bunuh diri gadis belia Dusun Limbur Tonggo desa Imigrasi Permu Kecamatan Tebat Karai Kepahiang, Desia Pratiwi (15), 2 hari lalu, kemarin (24/9) terungkap. Diduga kuat, faktor ekonomi yang mengakibatkan putus sekolah menjadi alasan korban mengakhiri hidup. Infromasi tersebut didapat dari pengakuan sejumlah tetangga korban. Menurut beberapa warga, korban terlihat nampak murung setelah tidak bisa lagi melanjutkan sekolah di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Tebat Karai. Kala itu korban hanya sanggup bertahan sampai dengan kelas X di sekolah negeri tersebut. \"Keluarga korban memang keluarga yang biasa-biasa saja dari segi ekonomi. Dia (korban, red) putus sekolah beberapa saat yang lalu karena kurang biaya,\" ujar salah seorang tetangga dekat rumah korban yang enggan menyebutkan namanya. Dikatakannya, ayah korban hanya bekerja serabutan sementara sang ibu biasanya bekerja membantu para warga dilahan pertanian miliknya. \"Bisa dikatakan keluarga korban saat ini terkendala masalah ekonomi,\" terangnya. Sementara itu, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag OPs Kompol SM Munthe SH didampingi Kapolsek Kepahiang AKP Jhon Phala mengatakan, pihaknya sampai dengan saat ini belum bisa menyimpulkan motif di balik aksi bunuh diri tersebut. Menurutnya, pihak keluarga korban enggan melakukan visum et repertum sehingga menyulitkan pihaknya memecahkan kasus bunuh diri tersebut. \"Pihak keluarga korban enggan melakukan visum sehingga apa yang menjadi motif korban mengakhiri hidupkan dengan cara gantung diri belum kita ketahui. Harapan kita pihak keluarga korban bisa melayangkan surat terkait penolakan visum ini dengan diketahui kepala desa setempat,\" terangnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: