4 Guru PLPG di Padang
KEPAHIANG, BE - Sebanyak 4 orang guru peserta ujian Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Gelombang IV tahun 2014 dari Kabupaten Kepahiang harus mengikuti ujian di Universitas Negeri Padang (UNP). Hal ini lantaran guru tersebut tidak bisa mengikuti ujian PLPG sebagai syarat untuk penerima sertifikasi guru ini di Universitas Bengkulu (Unib). \"Karena di Unib tidak ada kelas untuk mata pelajaran (Mapel) Sejarah Nasional, Multimedia dan Fisika, maka 4 guru ini kita ikutkan PLPG di UNP,\" ujar Ketua Sertifikasi Guru Kepahiang Riswo SPd, kemarin. Dikatakannya, jumlah peserta PLPG Kepahiang tahun 2014 sebanyak 72 guru. Rincianya untuk peserta PLPG di Unib sebanyak 68 guru dan UNP sebanyak 4 guru. \"Sebenarnya kita maunya para guru ini ikut ujian PLPG pada satu tempat saja yakni Unib, hanya saja karena Unib belum bisa mengakomodir Mapel para guru ini, maka kita ikutkan di UNP saja,\" jelasnya. Dijelaskannya, para guru yang ikut PLPG ini untuk Kabupaten Kepahiang dari tanggal 25 September sampai dengan 4 Oktober. Dimana jam mengajar para guru ini disekolah asalnya akan digantikan oleh para guru yang tidak ikut PLPG. \"Selama para guru ini PLPG, maka jam mengajarnya disekolah akan digantikan oleh guru pengganti sesuai yang ditunjuk oleh pihak sekolahnya,\" teranya. Menurutnya, para guru yang mengikuti ujian PLPG ini harus bersungguh-sungguh, karena PLPG sendiri merupakan salah satu persyaratan bagi guru untuk mendapatkan gelar guru sertifikasi, yang nantinya kelak akan mendapatkan tunjangan sertifikasi. \"PLPG merupakan prasyarat bagi guru yang akan tersertifikasi. Dan guru wajib lulus PLPG ini untuk diusulkan mendapat sertifikasi guru,\" tandas Riswo. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: