Kena Jerat, Babi Seruduk Petani
KEPAHIANG, BE - Naas dialami Tarmizan (52) petani kopi desa Air Selimang Kecamatan Seberang Musi Kepahiang. Pasalnya saat merumput di lahan kopi miliknya, dirinya menjadi korban amukan babi hutan yang berukuran sebesar anak sapi. Beruntung korban dapat menghindar dari amukan babi hutan yang penuh luka jeratan pemburu tersebut sehingga babi tersebut kembali lagi ke dalam kawasan hutan. Data terhimpun, kejadiaan naas ini terjadi pada Senin (22/9) sekitar pukul 15.30 WIB tersebut sempat menghebohkan warga di sekitar karena jarak serangan babi hanya berkisar sejauh 500 meter dari pemukiman warga. Warga yang panik juga sempat melakukan pengejaran terhadap babi hutan tersebut. Sementara korban berhasil mengamankan diri dalam pondok kebunnya setelah sang babi hutan berhasil menyerang bagian kaki kanannya. \"Warga kita yang terjungkal setelah diseruduk babi secara spontan bangkit dan berlari ke arah pondok miliknya yang hanya beberapa meter dari lokasi kejadian. Korban menderita luka pada bagian paha kaki kananya akibat serudukan babi tersebut,\" ujar Kades Air Selimang, Saipin kemarin. Dikatakannya, meskipun menderita luka, korban akhirnya berhasil lolos dari kejaran babi yang juga mengalami luka yang diduga akibat sebuah benda tajam atau jeratan babi milik salah satu warga. \"Dari keterangan yang kami dapatkan, lari babi saat dikejar warga terpincang-pincang dan terdapat darah yang mengalir dibagian paha belakangnya. Dugaan kita luka pada kaki babi itu akibat dari jeratan atau benda tajam yang dipasang pemburu didalam hutan,\" jelasnya. Dijelaskannya, amukan babi hutan yang terluka tersebut tidak menyebabkan luka yang cukup serius pada kaki korban, sehingga korban tidak dirawat ke rumah sakit. \"Korban hanya mendapat perawatan dari bidan desa saja sementara babi hutan yang melukai warga kita itu masih kita lakukan perburuan,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: