Dua Gapoktan Urung Dapat Dana PUAP
KOTA MANNA, BE – Dari 10 gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kabupaten Bengkulu Selatan yang diusulkan mendapat dana PUAP, hanya 8 Gapoktan yang lulus verifikasi, sementara 2 Gapoktan dinyatakan gagal. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) BS, Ir Iskandar AZ. “Ada 2 Gapoktan di BS yang batal mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 100 juta yang bersumber dari dana Pengembangan Usaha Agorbisnis Pertanian (PUAP),” terang Iskandar. Dikatakan Iskandar, 2 Gapoktan yang batal mendapatkan dana PUAP tersebut yakni Gapoktan Mulia Indah Kecamatan Pasar Manna dan Gapoktan Tanjungan Kecamatan Kedurang. Gapoktan Mulia Indah gagal karena hasil verifikasi Kementerian Pertanian tidak memenuhi syarat sebagai Gapoktan. Pasalnya syarat sebagai Gapoktan harus memiliki miniml 3 kelompok tani, sedangkan Gapoktan ini hanya satu kelompok tani. Sementara Gapoktan Tanjungan terdapat kekurangan berkas persyaratan. Namun belum ada konfirmasi dari Kementerian mengenai kekurangan syarat tersebut. “Surat keputusan Menteri Pertanian mengenai penerima Gapoktan sudah kami terima yakni nomor 587/kpts/T.140/B/08/2014 tentang penetapan Gapoktan penerima dana bantuan langsung masyarakat PUAP tahun 2014. Dan itu sudah final,” jelas Iskandar. Sementara Gapoktan yang akan menerima bantuan PUAP tahun 2014 ini yakni : Gapoktan Sepakat Bersama, Desa Tumbuk Tebing, Bunga Mas; Gapoktan Tiga Serangkai, Desa Pajar Bulan, Kedurang; Gapoktan Serunting, Desa Palak Siring, Kedurang; Gapoktan Nur Bunda, Desa Betungan, Kedurang; Gapoktan Sepakat, Desa Pagar Dewa, Kota Manna; Gapoktan Melati Tiga , Desa Durian Seginim, Seginim; Gapoktan Mitra Bersama, Desa Air Tenam, Ulu Manna; dan Gapoktan Air Kemang, Desa Talang Tinggi, Ulu Manna. Terkait waktu pencairan dana, dalam tahun ini. Sehingga setelah cair nanti, para Gapoktan dapat menggunakanya sesuai dengan kebutuhan masing-masing Gapoktan. Tujuan adanya bantan dana PUAP tersebut agar dapat membantu kesejahteraan petani di BS. Dana tersebut dapa digunakan untuk tambahan modal, untuk budidaya pertanian dan kegiatan pertanian lainnya. Diantaranya untuk membeli peralatan pertanian, pupuk dan lainya. Juga bisa dijadikan modal untuk membuat toko peralatan pertanian. “Secepatnya dana PUAP itu akan cair, mungkin bulan ini,” demikian Iskandar. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: