PPL Diminta Lebih Aktif
BINTUHAN,BE- Sampai saat ini jumlah tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK) di Kabupaten Kaur baru sebanyak 92 orang. Sementara jumlah desa dan Kelurahan sebanyak 195 desa dengan 15 Kecamatan. PPL yang seharusnya tersedia di Kabupaten Kaur minimal satu desa satu PPL sedangkan PPK satu kecamatan minimal satu PPK. Akibatnya kegiatan penyuluhan yang dilakukan tidak maksimal. Satu tenaga penyuluh harus melayani lebih dari satu desa. Bahkan pada musim tanam seperti saat ini, PPL mulai kewalahan dalam menjalankan tugas. “Kalau mereka banyak tidak aktif tentua sangat merepotkan saya sudah sampaikan kondisi ni dengan PPK dan PPL untuk lebih giat dilapangan terutam saat musim tanam lebih aktif memberikan penyuluhan,” kata Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kaur, A Riskan Efendi SH. Riskan mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan usulan dengan ke Kementrian Pertanian, Perikanan dan Kehutanan untuk dapat kembali merekrut tenaga PPL dan PPK. Sebab saat ini dari PPL yang ada tidak semuanya penyuluh untuk pertanian, ada sebagaian yang menyuluh di bidang perikanan dan Kehutanan. “Kita juga sudah sampaikan ke pihak provinsi agar ada penambahan tenaga penyuluh lapangan. Satu penyuluh satu desa yang kita harapkan sampai saat ini belum terealisasi,”terangnya. Ditambahkanya, pada saat musim hujan seperti ini, sebagaian besar petani menam padi, serta rentan terhadap serangan hama. Tapa adanya penyuluhan sebagian petani masih banyak yang belum memahami tentang cara pemberantasannya. Sehingga sangat dibutuhkan penyuluhan lansung dilapangan. “PPL dan PPK yang saat ini bertugas akan lansung saya awasi untuk melihat apakah mereka benar benar berkeja, sebab sebagaian mereka digaji cukup besar yang lansung dikucurkan dari APBN,”pungkasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: