Formasi Dokter Spesialis Diusulkan Diganti
MUKOMUKO, BE – Pemda Mukomuko, akan mengusulkan ke KemenPAN dan RB, supaya formasi dokter spesialis yang kosong, alias tidak ada pendaftar supaya diganti dengan formasi lain. Sehingga jumlah kuota tetap 114 orang. “Lusa, saya direncanakan akan berangkat ke KemenPAN dan RB. Tujuan utama untuk mengkoordinasikan apakah formasi yang tidak ada pendaftar itu bisa diganti atau tidak dengan formasi lain, tetapi masih dibidang kesehatan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Mukomuko, Jaskani SPd MSi dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Jikalau tidak bisa, Pemkab Mukomuko, telah dipastikan rugi sebanyak lima formasi. Formasi dokter spesialis yang kosong itu yakni, dokter spesialis anastesi, jantung, mata , kandungan dan anak. Sedangkan formasi lain semuanya sudah terisi. Meskipun ada satu formasi pendaftarnya hanya satu orang. Yakni pada formasi manajemen RSUD. “Meskipun dibutuhkan hanya satu orang dan pendaftar satu orang. Belum dapat dipastikan pendaftar tunggal itu akan lulus. Karena, kelulusan pada seleksi CPNS menggunakan sistem CAT ini berdasarkan passing great,” katanya. Sementara itu pelamar yang telah berhasil mendaftar sebanyak 5009 orang. Berkas fisik yang telah diterima pihaknya melalui pos sekitar 3 ribuan. Berkas yang belum tiba, lanjut Jaskani, masih ditunggu hingga (20/9) mendatang. Asalkan, pelamar yang telah memasukan berkas via pos, dibuktikan cap pos paling lambat (17/9). Lewat dari tanggal tersebut dipastikan ditolak. Untuk pembagian nomor tes diprediksi akan dilakukan pada (21/9) mendatang. Jikalau verifikasi berkas rampung secara keseluruhan. Yang akan diumumkan di papan pengumuman BKPPD dan media massa. Pelaksanaan tes yang akan berlangsung di UNIB akan dikoordinasikan lebih lanjut ditingkat Provinsi. Karena yang menggunakan fasilitas di UNIB itu tak hanya peserta tes asal Kabupaten Mukomuko saja, melainkan sejumlah kabupaten lain juga ditempat yang sama. “Saat ini verifikasi masih berjalan. Diprediksikan (21/9) mendatang pembagian nomor tes . Itupun jikalau verifikasi berkas sudah rampung. Tidak menutup kemungkinan pula ada perubahan jadwal,” tukas Jaskani. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: