BI-Pemkab Kaur, Teken MoU Kembangkan Tepung Mocaf
BINTUHAN,BE- Potensi pengembangan sentra produksi tepung mocaf di Kabupaten Kaur benar-benar menarik perhatian Bank Indonesia (BI) dan pemerintah Kabupaten Kaur. Pasalnya kedua lembaga ini resmi berkerjasama untuk mengembangkan produksi tepung mocaf. “Kita berharap program kerajasama ini, kita bisa kawal bersama dan kita berharap dengan adanya bantuan ini usaha ubi di Kaur ini berjala lancar,”kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Bengkulu, HM Azhar Achlusyani, kemarin. Azhar mengatakan, BI memberikan bantuan Rp 317 juta untuk pengembangan tepung mocaf. Namun, bantuan tidak diberikan dalam bentuk dana, melainkan berupa paket mesin pengolahan umbi-umbian dan pelatihan untuk meningkatkan SDM dalam pengembangan tepung mocaf. Sehingga bisa cepat mengembangkan usaha produksi tepung mocaf tersebut. “Kami mengajak semua pihak untuk bersama mengawal program ini sehingga nantinya hasil diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Program ini diharapkan juga dapat menarik minat masyarakat Kaur untuk membuat ubi menjadi tepung. Sehingga menjadi andalan peningkatan ekonomi kerakyatan,”harapnya. Kepala Disperindagkop dan UKM Pemkab Kaur, Drs M Thabri, menyambut baik kerjasama pengembangan tepung mocaf. Menurutnya langkah kerjasama dengan BI ini akan menjadi langka penting dalam pengembangan umbi-umbian. “Mudah-mudahan program ini dapat berjalan lancar sesuai dengan keinginan kita bersama,”ujarnya. Lanjut Thabri, bantuan dari BI tersebut berupa 3 mesin dan paket pelatihan, yakni nantinya akan diberikan pada tiga kelompok, Kecamatan Tanjung Kemuning, Bakal Makmur dan Pondok Pusaka. “Rincian mesinya pemoton, pemeras, oven, penepung dan mesin pengayak,”terangnya. Sementara itu, Bupati Kaur Dr Ir H Hermen Malik M Sc, mengapresiasi program BI. Ia berharap program tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat karena dengan program tersebut dapat menumbuh kembangkan umbi-umbian. “Kegiatan ini merupakan langkah awal kita untuk membina hubungan pekerjaan baik secara institusi maupun kekeluargaan. Harapannya program ini ke depannya maju dan seimbang. Semua pihak juga bisa melakukan evaluasi untuk menilai tingkat keberhasilan dalam pengembangan tepung mocaf ini,”jelas Hermen. Dalam kegiatan Mou yang digelar sekitar pukul 10.00 WIB aula lantai III pemda Kaur kemarin, turut hadir kepala satuan kepala perangkat daerah (SKPD), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan tamu undangan lainya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: