Kasus DBD Mewabah, 1 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD Mewabah, 1 Orang Meninggal Dunia

MUKOMUKO, BE – Januari 2014 hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, mencatat sebanyak 16 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyerang warga Mukomuko. Bahkan satu orang diantaranya meninggal dunia, yang terjadi  pada bulan Januari lalu. “Ada 16 kasus DBD. Satu orang warga meninggal dunia  pada Januari lalu,\" ujar Kadinkes Kabupaten Mukomuko, Noviar Zen melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Madri,kemarin (15/9). Satu warga yang meninggal dunia itu, dikarenakan trombositnya tinggi mencapai 16.000. Korban sempat dirawat beberapa hari di Puskesmas. Sumber penyakit yang mematikan itu disebabkan oleh nyamuk aedes aegypte itu, menyerang belasan warga di beberapa kecamatan. Yakni, Kecamatan Kota Mukomuko, Penarik, Teramang Jaya, Pondok Suguh, Sungai Rumbai dan Kecamatan Lubuk Sanai. \"Fasilitas kesehatan yang disiapkan untuk menanggulangi pasien DBD, untuk wilayah yang dekat dengan Kecamatan Kota Mukomuko, di RSUD,\" paparnya. Sedangkan untuk kecamatan yang jaraknya cukup jauh dari RSUD, mendapatkan pelayanan di Puskesmas setempat. Bahkan ada yang dirujuk ke RSUD Mukomuko, maupun ke Bengkulu. Dalam penanganan kasus DBD, lanjut Madri, dilakukan fogging atau pengasapan di tempat tinggal pasien yang terserang penyakit  tersebut dengan radius sejauh 150 meter. Penaburan bubuk abate dan pembagian bubuk tersebut kepada warga, yang berada di lingkungan warga yang terserang DBD.“Pengasapan tidak mematikan semua . Hanya memutuskan rantai pada induk atau nyamuk besar saja,” bebernya. Dinkes mengimbau masyarakat melaksanakan pola hidup bersih, untuk mencegah penyakit itu. Seperti membersihkan lingkungan, hingga bersih – bersih di dalam rumah warga. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: