Obat Filariasis Diberikan Gratis
MUKOMUKO, BE – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, mulai membagikan obat pencegahan filariasis atau kaki gajah secara massal. Jumlah sasaran pada tahun ini mencapai 142.373 orang yang tersebar di 15 kecamatan se Kabupaten Mukomuko. “Mulai hari ini obat pencegahan filariasis itu mulai dibagikan secara gratis,” demikian Kadinkes Kabupaten Mukomuko, Noviar Zen melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Madri, dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Obat yang dibagikan itu, harus diminum oleh warga mulai dari umur 2 tahun hingga lanjut usia (Lansia). Pembagian itu diberikan kepada warga yang sebelumnya, telah dilakukan pendataan oleh pihak Puskesmas setempat yang bekerjasama dengan desa/lurah atau kecamatan setempat. “Tidak semua orang boleh mengkonsumsi obat itu. Terutama yang mempunyai penyakit darah tinggi dan kondisi fisik yang lemah,” jelasnya. Obat yang dibagikan oleh tim pelaksana yang tersebar di 15 kecamatan. Ada dua jenis yakni obat pencegah cacingan, dan obat yang mematikan mikropilaria di dalam darah. “Obat inilah yang nantinya diminum langsung oleh ratusan ribu warga, yang menjadi sasaran dalam program pencegahan vilariasis ini,” bebernya. Sejak kemarin, ada 32 kasus masyarakat di daerah ini yang menghidap penyakit kaki gajah. Kendati demikian, penyakit tersebut tidak menyebabkan meninggal dunia, tetapi berakibat fatal cacat seumur hidup. Penyakit itu juga sangat menular melalui gigitan nyamuk. “Inilah diantaranya pencegahan yang kita lakukan. Ratusan ribu warga Mukomuko , diberikan obat pencegahan. Seluruh warga yang mendapatkan obat tersebut sesegera mungkin engkonsumsinya,” tukasnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: