Puluhan Warga Datangi Distamben?
ARGA MAKMUR, BE - Usai proses pengecekan lokasi temuan galian batu bara di Desa Marga Bakti Kecamatan Ketahun belum lama ini, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Bengkulu Utara (BU) hari ini akan didatangi puluhan warga desa tersebut. Warga akan mempertanyakan masalah penambangan itu di wilayah perkebunan warga. Warga pun hawatir aktifitas usaha pertambangan tersebut akan dilanjutkan. Bahkan beberapa bulan lalu warga pernah memprotes penolakan adanya usaha galian batu bara tanpa izin. Pertambangan itu sendiri diduga milik usaha Primr Koperasi Polisi (Primkopol), yang saat ini tengah proses di Polda Bengkulu. \"Besok (hari ini) bersama warga kami akan datangi Distamben mempertanyakan temuan galian batu bara ini, dan warga desa sangat menolak adanya aktifitas tambang batu bara,\" ujar anggota Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kota Bengkulu, Soni Taurus selaku. Lanjutnya, beberapa bulan lalu usaha Primkoppol di lokasi tersebut sudah pernah diprotes warga, selain tak memiliki izin usaha, usaha itu sudah merugikan warga. Akhirnya usaha tersebut dihentikan, dan saat ini diduga usaha itu akan kembali berkatifitas lagi melalui perusahaan. Sebelum terlalu jauh menjalani aktifitas galiannya warga berharap Distamben mengetahui adanya aktifitas galian tersebut dan dapat menghentikannya karena warga sangat menolak aktifitas galian tersebut. Kepala Distamben BU, Ramadhanus SE MM mengatakan, pihaknya memastikan tidak akan melarang warga mendatangi kantornya untuk mempertanyakan kejelasan aktifitas tersebut. Ditegaskannya, jelas pemambangan tersebut tidak memiliki izin usaha. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: