Hujan dan Gempa, Nelayan Takut Melaut
KOTA MANNA, BE – Akhir-akhir ini hujan badai hampir setiap hari melanda wilayah Bengkulu Selatan(BS). Bahkan kemarin malam sekitar pukul 21.30 WIB wilayah BS dilanda gempa. Hanya saja kekuatan gempa hanya 4 skala richter. Namun, karena disertai hujan, kemarin para nelayan BS tidak berani melaut. “Kalau selama ini hanya hujan meskipun deras kami masih berani melaut, namun karena tadi malam (kemarin malam Red) disertai gempa, kami takut melaut,” kata Iwan, salah satu nelayan Pasar Bawah. Dituturkan Iwan, ketakutan dirinya dan nelayan lainnya untuk melaut, karena kakhwatir saat sedang berada di tengah laut, tiba-tiba hujan angin dan gempa kembali dan memicu tsunam. Jadi dia memilih tetap istirahat sembari memperbaiki jaring yang rusak. “Saya istirahat saja sampai cuaca normal kembali,” ujar Iwan. Hal senada juga disampaikan Budi, nelayan Pasar Bawah lainnya. Dia mengaku, cuaca yang buruk dan tidak menentu sangat rawan akan keselamatan dirinya dan rekan-rekan nelayan lainnya, maka mereka lebih memilih istirahat. Hanya saja meskipun istirahat dirinya masih tetap ke pantai untuk melihat-lihat situasi pantai. “Mudah-mudahan besok (hari ini, red) cuacanya sudah normal dan kami akan melaut kembali,” harap Budi. Sementara itu, Buyung (28) salah satu pedagang Ikan saat mendatangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kemarin mengaku akhir-akhir ini dirinya dan pedagang lainnya kesulitan mendapatkan ikan. Sebab nelayan tidak banyak yang melaut lantaran cuacana sedang tidak bersahabat. Jadi kemarin dia tidak mendapatkan ikan segar, sehingga menjual ikan lama yang sudah dieskan. “Hari ini (kemarin red) saya tidak menjual ikan segar, ikan yang saya jual pun saat ini semuanya hasil tangkapan nelayan tiga hari lalu, “terangnya sata berada di TPI menunggu kalau ada nelayan yang melaut sambil menjualkan ikan sisa yang dijualnya sehari sebelumnya. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: