Pendapatan Nelayan PIM Turun
MUKOMUKO, BE – Sejak beberapa pekan ini, pendapatan ratusan nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIM), Kelurahan Koto Jaya, mengalami penurunan yang cukup signifikan, jika dibandingkan sebelumnya. “Pendapatan kami turun. Ini dikarenakan cuaca dan ombak besar,” demikian Sekretaris Kelompok Nelayan PIM Kelurahan Koto Jaya, Syahrial alias Buyung. Penurunan ini dikarenakan berkurangnya hasil tangkapan ikan oleh nelayan. Padahal, sebelumnya secara keseluruhan hasil tangkapan nelayan bisa mencapai tiga ton/hari, bahkan lebih. Belasan sampan payang yang rutin beroperasi, mampu menangkap ikan 500 kilogram hingga satu ton/hari. \"Untuk saat ini tangkapan nelayan paling banyak hanya satu ton. Itupun sangat sulit untuk didapat,\" jelasnya. Turunnya pendapatan nelayan, akibatnya berdampak kepada tingkat perekonomian. Karena mayoritas nelayan yang berjumlah sebanyak 500 orang lebih itu tidak memiliki pekerjaan sampingan. Berbeda dengan nelayan diwilayah lain yang memiliki pekerjaan sampingan, berupa lahan persawahan dan kebun. Ditanya jika hasil tangkapan banyak, kenapa harga seperti ikan masih cukup tinggi, kata Buyung, hal tersebut dikarenakan para toke ataupun pedagang pengumpul, menjual ke masyarakat yang mendapatkan keuntungan mencapai tiga kali lipat. Contohnya, pedagang itu membeli ke nelayan dengan harga Rp 10 ribu/kg. Namun, dijual ke masyarakat atau konsumen mencapai Rp 30 hingga 40 ribu/kg. “ Para toke yang langsung membeli dengan cara menjemput ke pinggir laut. Dan dijual dengan harga yang berlipat – lipat. Inilah menyebabkan harga hasil laut di daerah ini mahal. Ditambah lagi saat ini hasil tangkapan nelayan minim, maka harga yang dijual dipasaran pun dipastikan semakin mahal pula,” demikian Buyung. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: