Ke Irigasi, Siswa SD Tewas

SEGINIM, BE – Seorang anak kelas 3 SD Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan (BS), Puja (9) tewas di saluran irigasi dalam kondisi mengenaskan. Jasad korban ditemukan pukul 13.00 WIB, sesaat kemudian langsung dibawa ke rumah dorang tuanya, Tian dan dimakamkan di  TPU setempat. Kronologis peristiwa tersebut diceritakan Wahar (50) warga  setempat. Menurutnya, Jumat sore, korban pergi mancing bersama-sama teman-temannya juga warga desa setempat. Sekitar pukul 16.30 WIB korban duluan pulang ke rumah dengan alasan mau minum. Sedangkan rekan-rekannya tidak lama kemudian juga pulang ke rumah. Akan tetapi setelah rekan-rekannya itu pulang, ternyata korban kembali lagi ke siring tersebut untuk mancing kembali. Saat itu korban hanya seorang diri. Sekitar pukul 18.30 WIB korban yang tinggal bersama neneknya, Harwi (60) sedangkan ibunya sudah meninggal dunia dan ayahnya di Jawa bekerja. Mendapati cucunya yang tidak pulang, sang nenek pun lalu mendatangi rumah teman-temannya, dari keterangan teman-temannnya itu diketahui jika korban sudah pulang ke rumah duluan.  Mendengar laporan temannya itu, nenek pun mulai resah hingga meminta tolong kepada korban untuk mencari korban. Beberapa saat kemudian, ratusan warga ikut mencari korban dengan sebagian mendatangi siring irigasi tempat korban dan teman-temannya mancing dan sebagian lagi menelusuri siring irigasi tersebut. Akan tetapi korban tetap tidak ditemukan. Hingga akhirnya sekitar pukul 23.30 WIB Jumat malam jasad korban pun mengapung dengan jarak sekitar 20 meter dari lokasi korban mancing. “Sebenarnya warga ramai di lokasi dan tidak menemukan adanya tanda-tanda korban di lokasi, namun sekitar tengah malam, tiba-tiba jasadnya muncul dari dalam siring dengan kondisi mengapung dan sudah meninggal,” terang Wahar. Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Seginim, Iptu Sudjadi  saat dikonfirmasi membenarkan  adanya murid SD ditemukan tewas dalam siring irigasi. Hanya saja untuk penyebab tewasnya bocah itu belum  diketahui. “ Kami masih menyelidiki penyebab pastinya, kalau dari laporan sementara anak itu tewas karena mancing di siring,” kata Sudjadi. (369)

Sumber: