Listrik Mati Terus, Pelaku Usaha Merugi

Listrik Mati Terus,   Pelaku Usaha Merugi

BINTUHAN,BE-Sejumlah pengguna listrik di Kabupaten Kaur, beberapa hari terakhir kembali mengeluh. Pasalnya tanpa ada pemberitahuan dari pihak PLN,  listrik mengalami  pemadaman. Akbiatnya tidak jarang sejumlah tempat usaha terpaksa tutup dadakan lantaran  listrik mati. “Hampir setiap hari listrik ini mati mendadak, padahal tidak ada agin hujan mati tiba-tiba,”kata Ikhsan (30), seorang warga Kelurahan Bandar,  Kaur Selatan. Akibat pemadaman  listrik, beberapa pelaku usaha, mengaku mengalami kerugian. “Bagaimana listrik mati bos, nunggu listrik hidup dulu baru bisa bekerja,” kata Yudi (31) pelaku usaha pangkas rambut,  di depan Mapolres Kaur. Dia mengaku ada sebagian pelanggan  rela kembali lagi saat listrik hidup, namun ada pula  memilih putar haluan dan tidak kembali lagi. Akibatnya bila satu hari lebih dari 20 kali pangkas rambut bisa ditangani olehnya saat ini menurun hingga lima kali.  “Harapan kita ya listrik normal,l sebab kita kalau pakai jingset juga kuatir konsleting, sehingga  tidak bisa ambil resiko,” katanya. Hal senada diungkapkan usaha foto copy dan pengetikan di Kecamatan Kaur Selatan, Karya Muda computer,  akibat pemadam listrik ini pihaknya mengalami kerugian  cukup besar. Apalagi seperti kemarin bertepatan dengan hari libur. “Biasanya kan kalau libur banyak  datang tapi dengan adanya listrik mati tidka ada pilihan  lain selain menunggu dan berharap listrik cepat hidup,” keluhnya. Sementara itu Manager PLN rayon Bintuhan  Syafrudin mengatakan, pemadaman   terjadi beberapa hari ini lantaran adanya perbaikan sejumlah intalasi dan pembersihan jaringan yang ada di sepanjang Kabupaten Kaur.  Ia mengakui biasanya kalau hari minggu kerap sekali melakukan pembersihan jaringan.  “Biasanya minggu memang kita melakukan pemadaman pembersihan jaringan namun tidak 24  jam selesai perbaikan listrik kita nyalakan lagi, kecuali memang gangguan dari sentral atau ada  penyebab lain,”jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: