17 Desa Dijabat Pjs
KEPAHIANG, BE - Tidak adanya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada tahun ini, menyebabkan 17 desa dalam kabupaten Kepahiang dijabat oleh Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa. Menariknya, tidak diselenggarakannya Pilkades pada tahun ini lantaran terdapatnya 2 pesta demokrasi yakni Pemilu Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu. \"Sebanyak 17 desa yang dimaksud terdiri dari 10 desa yang belum lama mekar dan tersebar dalam 5 wilayah kecamatan di kabupaten kita, diantaranya Permu Bawah, Bogor Baru, Sidorejo, Bandung Jaya, Langgar Jaya, Cinto Mandi Baru, Talang Babatan, Bayung, Sungai Jernih dan Warung Pojok,\" ungkap Kabag Pemerintahan Setda Kepahiang, Syamsul Yahemi SH Senin (1/9). Dikatakannya, 7 desa lagi Kadesnya sudah lama defenitif, diantaranya Daspetah II, Air Hita, Tanjung Alam, Kelobak, Tebat Laut, Pungguk Meringang dan Tangsi Duren. \"Untuk desa Pungguk Meringang dan Tangsi Duren saat ini sudah dijabat Pjs. Desa Kelobak dan Tebat Laut habis masa jabatan Kades bulan Oktober mendatang,\" terangnya. Menurutnya, 3 desa lagi yakni Daspetah II, Tanjung Alam dan Air Hitam masa jabatan Kades berakhir bulan November 2014. Yang jelas 17 desa itu akan dipegang PJs Kades hingga tahun ini habis masa jabatannya. \"Pilkades baru akan digelar tahun 2015 nanti. Memang tahun ini tidak ada desa yang menggelar Pilkades, mengingat di negara kita terdapat 2 pesta demokrasi, yakni Pileg dan Pilpres,\" ujarnya. Ia menambahkan, karena tahun 2015 nanti dirancang akan digelar Pilkades, pihaknya tetap meminta agar 17 desa itu dapat menyiapkan segala sesuatunya. \"Persiapan Pilkades bukan hanya berlaku bagi 17 desa itu saja, tetapi bagi desa yang masa jabata Kades berakhir tahun 2015 juga perlu menyiapkan. Pada tahun 2015 itu ada sekitar 38 desa yang masa jabatan Kadesnya berakhir,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: