Formasi CPNS Ditambah 134
BENTENG, BE - Pengajuan penambahan formasi CPNS ke Kemen- PAN dan RB dari Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berhasil atau tembus. Pemda di Bumi Maroba Kite Maju ini mendapatkan tambahan kuota formasi CPNS sebanyak 134 formasi. Sehingga, total formasi yang didapati saat ini berjumlah 236 formasi. Awalnya, Benteng hanya mendapatkan sebanyak 102 kuota formasi, kemudian BKPPD mengajukan tambahan dan disetujui oleh Pemerintah RI. \"Alhamdulilah, kita mendapatkan tambahan, sehingga saat ini berjumlah 236 formasi,\" ujar Kepala BKPPD Benteng, Hasan Basri, S.Sos. Menurut Hasan, dari total formasi sebanyak 236 itu. Terdiri dari, untuk tenaga pendidikan 38 formasi. Untuk kesehatan 42 orang dan teknis 156. Formasi pendidikan ini, dengan rincian Guru Taman Kanak - Kanak (TK), Penjaskes, Agama Islam, PPKN dan lainnya. Sedangkan, formasi kesehatan antara lain, bidan, perawat, kesehatan masyarakat dan lainnya. Kemudian, untuk teknis, seperti penyuluh pertanian, perikanan, analisa hukum dan lainnya. \"Penerimaan CPNS tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya,\" terangnya. Oleh sebab itu, sambung Hasan, bagi peserta tes yang akan mengikuti seleksi CPNS di Benteng ini, silahkan untuk memasuki lamaran. Lamaran dibuka dari tanggal 29 Agustus hingga 7 September mendatang. Caranya, dilakukan secara online melalui website, htp://panselnas.menpan.go.id dan htp://sscn.bkn.do.id. Didalam pendaftaran, diperlukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon peserta dan alamat email calon peserta. Kemudian, cetak dan simpan bukti registrasi online dan ditunjukan kepada panitia pada saat penyerahan berkas nanti. \"Calon peserta hanya dapat mendaftar 1 kali di portal dengan memilih salah -satu instansi. Namun, memilih 3 formasi jabatan,\" terangnya. Hasan menambahkan, bagi peserta tes CPNS yang dinyatakan lulus hingga akhir seleksi, namun yang bersangkutan mengundurkan diri maka akan dikenakan sanksi menganti uang sebesar Rp 25 juta. Selain itu, berkas lamaran yang sudah diserahkan kepada panitia tidak dapat diambil kembali. Karena, sudah miliki pantia secara otomatisnya. \"Sistem ujian akan menggunakan CAT. Hanya saja, untuk tempat dan waktunya akan ditentukan lebih lanjut,\" timpalnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: