Pemda Tidak Peduli Lebong Tandai
ARGA MAKMUR, BE - Fraksi Ratu Samban Bangkit (RSB) DPRD Bengkulu Utara (BU), menyoroti ketidakpedulian Pemkab BU dengan Desa Lebong Tandai, Napal Putih. Pasalnya pembangunan infrastruktur rel molek di desa itutahun 2013 lalu, sampai saat ini belum ada realisasinya. \"Fasilitas infrastruktur rel molek yang dibutuhkan warga Lebong Tandai, tak juga direalisasikan perbaikannya. Warga desa itu sudah menjerit akibat mahalnya Sembako,\" kata juru bicara fraksi RSB, Agus Royadi SSi, saat penyampaian padangan umum RAPBD 2015, kemarin. Ia berharap, tahun 2015 mendatang pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk daerah itu.\' Pasalnya, kebutuhan rel molek di desa itu sangat penting. Pemerintah daerah semestinya bisa memprioritaskan anggaran untuk daerah yang membutuhkan. \"Kita sangat menyetujui rancangan anggaran 2015 mendatang. Sayangnya sejak tahun 2013 lalu infrastruktur desa Lebong Tandai belum juga dibangun,\" jelas Agus. Diketahui kondisi desa Lebong Tandai tersebut rel molek sudah putus, sehingga warga harus estafet menuju desa. Selain itu harga sembako kian melambung mahal. Kondisi ini semestinya menjadi perhatian pemerintah daerah. Bukan malah lepas tangan, tanpa ada tindaklanjut membantu kesulitan warga. Pjs kades Lebong Tandai Pera mengatakan, warga sangat mengharapkan pemerintah daerah memperbaiki rel molek di desa itu. Pasalnya molek merupakan satu-satunya transportasi yang bisa digunakan untuk menuju desa itu. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: