20 Tahun Jalan Poros Kecamatan Tak Dibangun
BENTENG, BE - Kondisi jalan poros Lubuk Sini - Pagar Jati, tepatnya yang terdapat di Desa Kelindang Kecamatan Merigi Kelinding yang mengalami kerusakan parah itu dianggap warga sangat wajar. Pasalnya, jalan yang menghubungi 5 kecamatan, kecamatan Taba Penanjung, Merigi Sakti, Merigi Kelindang, Pagar Jati dan Bang Haji ini sudah sejak 20 tahun lalu tidak mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sebab, jalan itu merupakan jalan milik provinsi. Apalagi, jalan poros inii juga menghubungi kabupaten tetangga, yaitu Bengkulu Utara dan Kepahiang. \" Jalan poros ini sejak dibangun sekitar 20 tahun sampai saat ini belum pernah dilakukan perbaikan,\" ujar tokoh masyarakat di Kecamatan Merigi Kelindang, Masman, kemarin. Menurutnya, lantaran tidak pernah mendapatkan perbaikan itulah makanya membuat masyarakat sekitar harus melakukan perbaikan secara swadaya. Hanya saja, perbaikan secara swadaya ini tidak bertahan lama karena kekurangan material. Seperti, batu, pasir, aspal dan lainnya. \" Kami sudah 3 kali melakukan perbaikan secara swadaya. Namunm tidak juga optimal,\" terangnya. Sementara itu, Camat Merigi Kelindang, Hamzah, S.Pd membenarkan jika jalan poros ini sudah 20 tahun belum diperbaiki. Selain jalan, yang dibutuhkan dijalan poros ini juga drainase atau siring khususnya yang terletak di pinggir jalan tersebut. Sebab, tanpa ada siring maka air hujan mengenangi hujan dan membuat jalan yang dikerjakan secara swadaya kembali rusak. \" Siring pembuangan air juga mempengaruhi kerusakan jalan poros ini,\" jelasnya. Hamzah menambahkan, perbaikan jalan poros ini sebenarnya sudah lama diusulkan oleh Dinas PU Provinsi Bengkulu. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada realisasi perbaikan. Oleh sebab itu, pihaknya berharap dianggaran tahun 2015 mendatang, anggaran perbaikan jalan poros ini untuk disetujui atau dianggarkan. Walaupun, belum dapat dibangun secara keseluruhan. Namun, setidaknya dapat memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan cukup parah dulu. \" Memang kalau untuk membangun secara keseluruhan butuh biaya yang besar, namun setidaknya ada perbaikan terhadap kerusakan jalan yang terparah dulu,\" tutupnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: