Pakaian Pengaruhi Kekerasan Seksual

Pakaian Pengaruhi Kekerasan Seksual

KEPAHIANG, BE - Untuk menghindari kekerasan seksual terhadap anak perempuan di bawah umur, orang tua diminta memperhatikan penggunaan pakaian anak dalam kesehariannya. Demikian disampaikan Ketua Bhayangkari Polres Kepahiang, Dr Ida Samidah SKp MKes. Menurutnya, anak di bawah umur terkadang menjadi korban kekerasan seksual lantaran pakaian yang digunakannya dapat memancing pelaku untuk berbuat tidak senonoh. \"Makanya dari segi busana yang digunakan oleh anak, kita selaku orang tua harus memperhatikannya. Jangan sampai menggunakan pakaian yang dapat memancing pelaku berbuat kekerasan seksual kepada anak perempuan kita,\" ujar Ida. Dikatakannya, bagi orang tua tidak ada yang aman di dunia ini terhadap anak-anak. Dengan demikian pergaulan anak-anak tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. \"Tidak ada salahnya pengawasan terhadap anak dilakukan sedikit ketat, agar tidak memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap anak kita,\" terang Ida. Menurutnya, perlu ditanamkan pada anak, terutama yang perempuan jangan biarkan orang lain menyentuh bagian-bagian sensitif pada dirinya. \"Kecuali orang tua, itupun hanya ibunya. Karena selama ini pelaku terkadang orang-orang terdekat korban,\" katanya. Lebih jauh dikatakannya, peran orang tua juga harus bisa menciptakan anak-anaknya untuk lebih terbuka kepada orang tua. Sehingga saat terjadi hal-hal yang negatif terhadap buah hati, mereka bisa langsung cerita. \"Kalau pendidikan seks dan kesehatan reproduksi juga penting diberikan, agar anak-anak dapat dipahami apalagi yang sudah memasuki usia remaja,\" tandasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: